:
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Rabu, 7 Juni 2023 | 15:44 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 116
Temanggung, InfoPublik - Bupati Temanggung HM. Al Khadziq memberikan arahan dan motivasi kepada para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dari berbagai kecamatan melalui bimbingan pemantapan. Salah satunya pada arahan di daerah Rowo Gembongan, Desa Tegowanuh, Kecamatan Kaloran, Selasa (6/6/2023).
Pada acara bertajuk Bimbingan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Rintisan KUBE PKH Kabupaten Temanggung di Rowo Gembongan, Desa Tegowanuh dihadiri para penerima manfaat dari Kecamatan Kaloran, Pringsurat, dan Kranggan.
"Bimbingan pemantapan KUBE PKH dilaksanakan untuk penambahan semangat, motivasi, inspirasi, kepada masyarakat penerima PKH, agar mempersiapkan segala sesuatunya, di mana tahun depan, jika bantuan dari pemerintah turun bisa langsung memulai usaha. Pada tahun kedua ini ada kurang lebih 1.200 KUBE PKH dan sudah dimulai dengan jumlah sebanyak 250-an," jelasnyai.
Menurutnya, sebelum bantuan turun perlu dilakukan bimbingan pemantapan dulu agar nantinya sudah siap. Pasalnya, usaha itu tidak hanya butuh modal, tetapi juga semangat, soliditas tim, bahkan ada yang menggerakkan tim, karena satu KUBE ada 20 KK (kepala keluarga). Setiap KUBE akan menerima bantuan sebesar Rp10 juta per kelompok.
"Kenapa kita perlu memberikan motivasi kepada KUBE, memberikan bantuan permodalan? Tujuannya, karena tidak selamanya panjenengan menjadi penerima manfaat PKH, kelak harus mandiri secara ekonomi. Pokoknya semangat maju bersama," katanya.
Maka para pimpinan KUBE yang diikutkan dalam bimtap diharapkan nanti bisa memimpin KUBE nya masing-masing. Perwakilan KUBE yang hadir bisa menjadi dinamisator di kelompok masing-masing, maka mulai saat ini harus mulai menyusun rencana.
KUBE dipersilahkan untuk membuat usaha prospektif sesuai keinginan dan saat ini mau usaha apapun bisa, sebab pemasaran juga bisa dilakukan melalui market place, bisa berdagang di internet. Apapun bisa diproduksi, bahkan para ibu rumah tangga yang bergelut di sini masih bisa beraktifitas untuk keluarga.
Dengan bantuan permodalan dari pemerintah diharapkan usahanya menguntungkan, hasilnya bisa dibagi-bagi sesuai anggota kelompok. Dicontohkan, melalui KUBE bisa membuat usaha seperti menjahit daster, mukena, sarung dan lain-lain. Namun demikian, diingatkan setiap KUBE agar tidak membuat usaha yang sama, berbeda, akan tetapi bisa saling mendukung, agar bisa eksis dana terus bergulir dan menguntungkan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Temanggung Prasodjo menuturkan, sebelumnya bintap juga dilakukan di Lapangan Desa Muntung, Kecamatan Candiroto, yang diikuti penerima manfaat dari Kecamatan Wonoboyo, Tretep, Bejen, dan Candiroto. Bintap ini merupakan rintisan KUBE PKH agar semua bisa tertib secara administrasi, pembukuan, kelompok usaha, maka dilakukan dengan konsep baru.
"Kegiatan bimtap ini bertujuan untuk mempersiapkan KUBE PKH yang lebih tertib dalam administrasi secara kelompok usaha. Mulai dari surat keputusan pembentukan KUBE hingga administrasinya, dalam pelaksanaan usaha seperti dalam pembukuannya, pelaporannya," tambahnya.(MC.TMG/will;ary;ekp/eyv)