:
Oleh Kabupaten Morowali Utara, Jumat, 2 Juni 2023 | 11:16 WIB - Redaktur: Kusnadi - 114
Kolonodale, InfoPublik - Wakil Bupati Morowali Utara H. Djira meminta semua organisasi pemerintah daerah (OPD) untuk fokus 'mengeroyok' pengentasan kemiskinan langsung ke desa-desa bahkan ke rumah tangga miskin (RTM) sasaran.
"Desa-desa yang terdapat RTM bahkan nama-nama kepala keluarga RTM kan sudah ketahuan semua. Programnya kita keroyok bersama langsung ke sasaran," kata Wabup Djira saat membuka sosialisasi program gerak cepat pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat (Gercep Gaskan Berdaya) Kabupaten Morut 2023 di Kolonodale, Rabu (31/5).
Wabup juga menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah saja tetapi juga pihak-pihak lainnya yang memiliki kepedulian seperti pihak swasta.
Pada kesempatan itu, Wabup mengungkapkan lima kecamatan dengan populasi RTM tertinggi yakni Bungku Utara 1.171 RTM, menyusul Mamosalato 642 RTM, Petasia Timur 450 RTM, Soyo Jaya 403 RTM dan Petasia 350 RTM.
Pada beberapa kesempatan, Bupati Morut Delis J. Hehi mengemukakan bahwa salah satu upaya mempercepat pengentasan kemiskinan adalah penyaluran Bantuan Khusus Keuangan (BKK) desa masing-masing Rp300 juta.
Dana ini akan disalurkan untuk pemberdayaan masyarakat melalui kelompok petani/peternak, kelompok pemuda dan kelompok perempuan, masing-masing Rp100 juta untuk mengembangkan usaha.