Sekda PPU Hadiri Peringatan HUT ke-2 Pangappura

:


Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Senin, 29 Mei 2023 | 07:36 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 127


Penajam, InfoPublik  - Paguyuban Ngapak Penajam Paser Utara (Pangappura) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke -2 di Pantai Tanjung Jumlai, Minggu, (28/5/2023).

Tampak hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Tohar, Ketua DPRD PPU Syahruddin M Noor, anggota DPRD PPU Sariman, mewakili Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Ketua Ormas PPU, para pembinaan dan anggota Pangappura .

Dalam sambutannya Sekda PPU Tohar mengatakan atas nama pimpinan daerah dan pemerintah Kabupaten PPU mengucapkan dirgahayu Pangappura di Penajam Paser Utara yang ke- 2 tahun.

"Mudah-mudahan di tahun yang kedua ini menjadi organisasi yang lebih dewasa, yang mandiri dalam arti mampu mengurus rumah tangganya sendiri kedalam untuk seluruh anggota, keluar merupakan bagian yang tak terpisahkan dari paguyuban yang sudah ada lebih dahulu,"ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan agar jati diri paguyuban ini tetap dipegang tujuan awal, tetap menjadi pegangan utama ialah sebagai wadah silaturahmi antar sesama, apalagi kita sadar diri, tahu diri kita berada dirantau orang walaupun kita merasa bukan lagi pendatang, kita bagian yang tak terpisahkan dari komponen yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Mari, kita bersama-sama berkalaborasi, bersinergi agar menjadi kekuatan yang lebih dahsyat dalam rangka turut serta membangun sesuai dengan proporsi dan kapasitas kita masing-masing,"pintanya.

Sekda PPU juga mengatakan sekarang semakin banyak tumbuh paguyuban yang mencerminkan asal daerah masing-masing, semua paham betul secara sosiologis bahwa PPU wilayah terbuka, punya 54 desa/kelurahan artinya para anggota Pangappura datang kesini asal muasalnya ada yang transmigrasi.

"Kita ketahui tidak mungkin menghilangkan tradisi adatnya dimana mereka berasal, tetapi ada filosofi yang mendasar bahwa dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung artinya hormat-menghormati sesama komponen daerah menjadi keniscayaan bagi kita, agar kearifan sosial budaya kita menjadi kekuatan walaupun berbeda, tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lain,"tambahnya. (Mc.PPU/Man/Eyv)