Kegiatan Buka Desa di Kecamatan Petasia Timur ditutup Dengan Rapat Koordinasi dan Evaluasi

Morowali Utara, InfoPublik - Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi menutup kegiatan Buka Desa di Kecamatan Petasia Timur dengan Rapat Koordinasi dan Evaluasi hasil pelaksanaan Buka Desa bersama para Kades se-Kecamatan Petasia Timur dan para Pimpinan Perangkat Daerah di Balai Desa Bugintimbe pada Jumat  (26/05/2023) sore. 

Bupati yang didampingi oleh Kaban Bappelitbangda Morut Gerzom Tandi,  Kadis PMD Andi Parenrengi serta Inspektur Inspektorat Romel Tungka, memimpin rapat dengan mendengarkan berbagai saran, masukan serta evaluasi hasil pelaksanaan buka desa dari para Kades se-Kecamatan Petasia Timur.

Sejumlah Kades seperti Kisran selaku Kades Bugintimbe yang mengusulkan agar pembangunan infrastruktur jalan menuju pasar yang berada pada ruas jalan Desa Bugintimbe-Towara sejauh 1 Km agar dapat segera dikerjakan. Ada pula Amri selaku Kades Towara yang mengusulan pembangunan lampu jalan untuk menerangi jalan lingkungan di Desa Towara. 

Lain halnya dengan Kades Mohoni yang menginginkan agar adanya pembangunan jalur air bersih karena saat ini sumber air bersih yang ada sudah agak keruh akibat aktivitas perusahaan yang ada. 

Sedangkan Kades Ungkea ingin agar pembangunan bendungan yang tersisa sekitar 300 Meter untuk segera dituntaskan mengingat pada bulan Juni mendatang akan tiba musim ombak yang bisa mengakibatkan abrasi dan menimpa Dusun I Ungkea.

Beliau juga mengusulkan agar beberapa infrastruktur jalan yang belum diaspal agar segera dituntaskan mengingat desa tersebut merupakan wilayah destinasi wisata. 

Menjawab berbagai aspirasi dari sejumlah Kades, Bupati mengatakan kepada Kades Bugintimbe bahwa untuk pembangunan jalan menuju pasar, tahun ini akan dimasukkan dalam anggaran perubahan tetapi untuk pengerasan jalan terlebih dahulu, setelah itu akan dituntaskan tahun depan.

Begitu pula dengan Kades Towara, Bupati berharap pihak Desa untuk berkoordinasi langsung dengan Dinas Perhubungan untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh pihak PLN. 

Untuk Kades Mohoni, Bupati meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan pengecekan dan selanjutnya berkolaborasi dengan Dinas PUPR agar masalah air bersih segera tertangani. Beliau mengatakan Desa Mohoni mendapat prioritas dari Dinas PUPR mengingat desa tersebut berada pada lingkar tambang. 

Sedangkan untuk Kades Ungkea, Bupati berharap pembangunan bendungan dapat segera dituntaskan dan untuk pengaspalan jalan akan terus dilanjutkan mengingat Desa Ungkea merupakan daerah wisata.

Selanjutnya Bupati Delis melaksanakan Rapat Koordinasi dengan para Pimpinan Perangkat Daerah. Bupati mengingatkan kepada Kadis Pertanian yang hadir untuk melakukan antisipasi terhadap wabah Flu Babi yang kini sedang melanda Sulawesi Tengah. Bupati berharap agar penyebaran wabah ini dengan sigap ditangani oleh Dinas Pertanian.

Begitu pula dengan Kadis Kominfo yang hadir, Bupati meminta Kadis Kominfo untuk melakukan Follow Up dengan Kementrian Kominfo terhadap progres pembangunan 32 BTS di Kabupaten Morowali Utara.

Mengingat setelah ditetapkannya mantan Menteri Kominfo sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan BTS, sesuai instruksi Presiden, proyek pembangunan BTS tetap dilanjutkan.

Bupati juga meminta  seluruh kepala Perangkat Daerah agar segera membuat usulan yang berkaitan dengan pembiayaan APBN. Seluruh usulan tersebut secara kolektif akan diajukan ke Pemerintah Pusat yang ada di Jakarta agar mendapatkan alokasi dana dari APBN. 

"Berbagai usulan yang telah mendapat lampu hijau contohnya pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusarda) Morut yang telah mendapatkan alokasi dana sekitar 8-10 Miliar untuk bangunan perpustakaan, sedangkan Dinas Nakertrans, tahun depan ada alokasi dana untuk pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Tompira sebesar 25 Miliar. Dan untuk Dinas PUPR ada alokasi dana Inpres jalan serta proyek-proyek yang berkaitan dengan Balai Pemukiman dan Prasarana Wilayah" jelasnya.

Bupati meminta kepada para kepala Perangkat Daerah agar segala keperluan yang dibutuhkan mulai dari proposal sampai dokumen lainnya, dipersiapkan dengan baik. 

"Kita akan menempuh berbagai jalan untuk pengajuan alokasi dana tersebut. Mulai dari Bapenas, Kementrian terkait dan juga melalui DPR RI", imbuhnya. 

Terkait Evaluasi pelaksanaan Buka Desa di Kecamatan Petasia Timur, Bupati mengaku pelaksanaanya telah berjalan dengan sukses. Dari laporan yang beliau terima tercatat ada 400 pelayanan Adminduk, 200 pelayanan BPJS Kesehatan, beberapa kepengurusan pajak maupun izin usaha dan juga suksesnya operasi pasar murah. 

"Terima kasih kami ucapkan kepada Camat Petasia Timur, Perangkat Desa Bugintimbe dan seluruh pihak terkait lainnya sehingga kegiatan Buka Desa di Kecamatan Petasia Timur ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar", pungkasnya. (RD/AW/Teyn)