Perluas Segmen Pasar, Pelaku UMKM Pemalang Dilatih Manajemen Ritel

:


Oleh MC KAB PEMALANG, Kamis, 25 Mei 2023 | 21:08 WIB - Redaktur: Tobari - 213


Pemalang, InfoPublik – Bekerjasama dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya, Pemkab Pemalang menggelar pelatihan manajemen ritel di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kamis (25/4/2023). Kegiatan diikuti oleh 45 pelaku UMKM Kabupaten Pemalang.

Kabid Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Pemalang Eliyah Puspa Purwanti mengungkapkan tujuan kegiatan, yaitu untuk memberikan informasi tentang standar makanan atau olahan dalam kemasan.

Selain itu juga memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk memperluas pemasaran, melalui ritel modern khususnya Alfamart.

Dikatakannya, kegiatan kemitraan ini sudah dimulai sejak akhir tahun 2021. 15 produk UMKM Kabupaten Pemalang dari 11 pelaku UMKM sementara ini sudah dapat diterima dan dipasarkan di outlet-outlet ritel modern yang ada di Kabupaten Pemalang.

Di tempat yang sama, Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyampaikan apresiasinya kepada Alfamart, atas inisiasinya melaksanakan kurasi (pendataan) produk makanan/olahan makanan UMKM Pemalang.

Mansur menjelaskan bahwa yang akan dikurasi yaitu semua produk yang sudah sesuai dengan ketentuan, contohnya packaging, sudah ada sertifikat halal dan produk industri rumah tangga (PIRT).

"Yang paling penting adalah ada halal dan PIRT-nya nanti sudah bisa masuk," kata Mansur.

Selain sertifikat halal dan PIRT, kata Mansur, persyaratan lain yang harus diikuti yaitu tercantum masa kadaluarsa pada packagingnya.

Menurut Mansur, produk yang akan masuk di toko modern (Alfamart) itu tidak harus mahal, yang penting menarik dan lebih tahan lama.

"Misalkan produk yang plastik (kemasannya) lebih tebal itu lebih tahan lama ketahanan pangannya, dari pada plastik yang tipis," ucapnya.

Salah satu dukungan Pemerintah Kabupaten Pemalang agar produk UMKM bisa masuk ke ritel modern kata Mansur yaitu, Diskoperindag dan DPMPTSP memberikan kemudahan perizinan PIRT.

"Dengan memberikan kemudahan perizinan dan kerjasama dengan Alfamart itu salah satu dukungan dari pemerintah," pungkasnya.

Regional Corporate Communication PT. Sumber Alfaria Trijaya Semarang Budi Santoso membeberkan persyaratan agar produk bisa masuk ke tokonya.

“Kami butuh minimal dua hal, yang pertama PIRT dan yang ke-dua halal. Dua hal itu tentunya harus dipenuhi karena ini menjadi dasar dan awal produk bapak/ibu masuk ke toko Alfamart,“ kata Budi.

“Nanti akan kita bantu pasarkan di Alfamart tapi melalui beberapa tahapan misalkan nanti dilihat dari packagingnya,” sambungnya.

Selaku narasumber kegiatan yaitu MD Manager Alfamart Semarang Inggried Andrianie dengan materi “Join Bisnis Simpel & Jangka Panjang Untuk UMKM”. Narasumber ke-dua Anggota Tim AlfaPOP Semarang Khoirul Sholeh dengan materi “Pemasaran UMKM Online”. (Pemalang/toeb)