Sekda Sanggau Buka Konsultasi Kabupaten Proposal Green Climate Fund dan Penyusunan Dokumen Safeguard

Sanggau, InfoPublik - Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Ir. Kukuh Triyatmaka, MM, membuka kegiatan Konsultasi Kabupaten Proposal Green Climate Fund dan Penyusunan Dokumen Safeguard Untuk Aksi Adaptasi Dan Mitigasi Berbasis Lahan Melalui Pendekatan Yurisdiksi di Provinsi Kalimantan Barat. Bertempat di Ruang Musyawarah Kantor Bupati Sanggau. Selasa (23/05/2023).

Beberapa waktu lalu beberapa kabupaten di Kalimantan Barat dan di antaranya Kabupaten Sanggau telah diundang pemerintah provinsi dalam pertemuan konsultasi para pihak untuk menginformasikan mengenai upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sedang menyusun proposal pendanaan iklim kepada Green Climate Fund.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka mengatakan bahwa Kabupaten Sanggau memiliki komitmen yang kuat terhadap perbaikan tata kelola sumber daya alam.

“Kami ingin menyampaikan bahwa Kabupaten Sanggau memiliki komitmen yang kuat dan sama terkait perlindungan dan perbaikan tata kelola terhadap sumber daya alam dalam implementasi konsep pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.

“Kabupaten Sanggau merupakan kabupaten yang menjadi anggota dan bergabung dalam Kabupaten Lestari, sebuah organisasi yang kita maknai mengembangkan konsep pembangunan yang selaras dengan alam,” sambungnya.

Selanjutnya Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif yang sangat baik dari provinsi untuk mendukung kabupaten dalam membiayai rencana pembangunan dalam konteks aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

“Sanggau merupakan salah satu daerah yang termasuk rawan bagi beberapa bencana diantaranya banjir dan ini termasuk beberapa daerah kabupaten lainnya. Untuk itu penanganan dan pengelolaan lingkungan secara dini menjadi hal penting upaya melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan lingkungan,” tegasnya.

Selain konsultasi kabupaten untuk proposal program, kegiatan juga akan dilakukan penyusunan dokumen safeguard atau kerangka pengaman lingkungan dan sosial, yang mana dokumen ini sangat penting untuk memastikan adanya integrasi dan sinergitas antara perencanaan dalam proposal green climate fund dengan rencana pembangunan baik di tingkat provinsi dan di tingkat kabupaten.

“Mendengarkan informasi mengenai desain program yang disusun dan dikembangkan selama 7 tahun maka kita berharap program ini dapat terlaksana dan berjalan sehingga mendukung pencapaian misi pembangunan Kabupaten Sanggau yang selaras dengan pembangunan yang berkelanjutan,” harapnya. (Izar/E.A.Lusy)