:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Senin, 22 Mei 2023 | 11:37 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 162
Boven Digoel, InfoPublik- Bupati Boven Digoel, Hengki Yaluwo, S.Sos didampingi beberapa Kepala Dinas melakukan Kunjungan Kerja ke Distrik Manggelum guna meninjau langsung perkembangan infrastruktur pembangunan, terutama Pendidikan dan Kesehatan.
"Di akhir masa kepemimpinan kami, kurang lebih satu setengah tahun lagi, saya dan saudara Wakil lebih fokus pada pembangunan SDM ketimbang fisik," kata Bupati Hengki saat tatap muka dengan masyarakat Manggelum, Sabtu (20/05/23).
Bupati menyebut dirinya sengaja membawa serta beberapa Kepala Dinas, dengan tujuan aspirasi atau permintaan dari masyarakat terkait infrastruktur, perkembangan kampung dan pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya, dapat didengarkan langsung oleh Dinas terkait, sehingga apa yang dibicarakan dapat terlaksana dan juga dapat dipertanggung jawabkan bersama-sama.
Diakui masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi bersama dari berbagai sektor. Untuk itu para Pimpinan OPD diminta untuk bisa mendengar dan menerjemahkan langsung apa yang menjadi tuntutan masyarakat yang tentunya selaras dengan Visi Bupati dan Wakil Bupati.
"Banyak kekurangan kita namun itulah kelemahan kita, yang baik dari kita itu kelebihan kita, yang kurang dari kita itu kelebihan masyarakat," ungkap Hengki.
Menurut Bupati Hengki, pada masa kepemimpinannya sebagai Bupati, Ia akan berusaha membangun SDM yang unggul, yang dibuktikan dengan mengirimkan putra-putri Boven Digoel keluar daerah untuk menempuh pendidikan.
Salah satunya putra asli Manggelum yang sudah dikirim keluar negeri (Rusia), untuk melanjutkan pendidikan S2.
“Kami bangun SDM lebih dulu, setelah itu baru kita bicara pembangunan fisik. Karena berbicara tentang pembangunan tentu membutuhkan SDM yang mumpuni,” ujar Bupati Boven Digoel.
Selain itu lanjut Bupati Hengki, diminta juga sudah berupaya melakukan pengembangan SDM, dengan membuka Universitas Terbuka (UT), kerja sama Kampus STIPAN di Jakarta dan Politeknik Kesehatan (Poltekes) Jayapura.
"Jadi saudara/saudari dari tenaga kesehatan di kabupaten ini yang belum memiliki STR bisa berkomunikasi dengan kerja sama kita di Poltekes sehingga bisa mendapatkan STR," tutup Bupati. (MC/Boven Digoel/Ray)