Sejarah Peringatan Hari Kebangkitan Nasional

:


Oleh MC KAB. HALMAHERA SELATAN, Kamis, 18 Mei 2023 | 05:34 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K


Halsel, InfoPublik - Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas diperingati setiap 20 Mei. Hari Kebangkitan Nasional adalah sebuah momen di mana Bangsa Indonesia pada tahun 1908 mulai membangkitkan semangat perjuangan untuk meraih kemerdekaan.

Sesuai Surat Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 241/M.KOMINFO/HM.04.01/05/2023, Hari Kebangkitan Nasional pada Tahun 2023 merupakan peringatan yang ke-115 tahun dengan tema "Semangat Untuk Bangkit". Tema ini dipilih agar Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) dapat melambangkan nilai-nilai semangat dan kekuatan untuk bangkit untuk menuju masa depan Indonesia yang lebih baik. 

Latar belakang diperingatinya Hari Kebangkitan Nasional tak lepas dari berdirinya Boedi Oetomo atau Budi Utomo. Budi Utomo merupakan organisasi pemuda yang dicentuskan pada 20 Mei 1908.

Organisasi pemuda tersebut didirikan oleh Dr. Sutomo dan para mahasiswa STOVIA, yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji. Namun, hari Kebangkitan Nasional tidak lantas ditetapkan pada tahun berdirinya Budi Utomo tersebut. Harkitnas baru ditetapkan pada 1948 oleh Soekarno.

Latar belakang penetapan Hari Kebangkitan Nasional adalah Bangsa Indonesia butuh pemersatu pada masa awal kemerdekaan. Presiden Soekarno menilai berdirinya organisasi Budi Utomo (ejaan Soewandi: Boedi Oetomo) sebagai awal dari kebangkitan bangsa Indonesia melawan para penjajah.

Harkitnas ditetapkan berdasarkan hari berdirinya Budi Utomo pada 20 Mei 1908. Budi Utomo adalah organisasi yang bergerak di bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan, tetapi tidak bersifat politik.

Organisasi tersebut didirikan oleh oleh Soetomo bersama Soeraji Tirtonegoro, Goenawan Mangoenkoesoemo, Gondo Soewarno, Soelaiman, dan masih banyak lainnya. Budi Utomo memelopori perjuangan dengan memanfaatkan kekuatan pemikiran dan mendorong munculnya organisasi-organisasi pergerakan lainnya. (MC Kab. Halsel)