:
Oleh MC KAB BENGKULU SELATAN, Kamis, 11 Mei 2023 | 20:15 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 153
Bengkulu Selatan, InfoPublik - TRC CintaBS di bidang SDA PUPR survei lokasi persawahan di Hamparan Jangkang Desa Muara Payang Kecamatan Seginim yang saluran irigasinya patah akibat longsor, Rabu (10/5/23).
Atas laporan masyarakat dan kepala Desa Muara Payang bahwa sekitar seluas lebih kurang 60 hektar sawah yang kering akibat tidak berfungsinya saluran air irigasi yang patah karena longsor.
Menindaklanjuti laporan dari masyarakat dan kepala Desa Muara Payang TRC CintaBS dibidang SDA PUPR gerak cepat langsung menuju persawahan di Hamparan Jangkang Desa Muara Payang Kecamatan Seginim.
Kabid SDA PUPR Gunawan Putra Sugiarto. SP. M.Si mengatakan dari laporan masyarakat berserta kades muara payang bahwa Hamparan sawah Jangkang lebih kurang 5 tahun jaringan irigasi tidak berfungsi dengan baik, karena putus akibat longsor.
“Dari hasil pengamatan kami di lapangan dilakukan pengukuran patahnya irigasi lebih kurang 30 M diperlukan talang permanen untuk menghantarkan air tersebut sehingga irigasi bisa berfungsi kembali dan para petani pemakai air dapat mengolah tanah sampai panen, dari satu kali tanam bisa menjadi dua kali tanam dalam satu tahun,” ucapnya.
Di kesempatan itu juga kepala desa berharap agar pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan agar segera untuk menindaklanjuti siring jangkang yang patah.
“Siring jangkang yang patah atau amblas ini sudah terjadi kurang lebih 5 tahun, jadi dengan adanya kesempatan ini kami yang punya lokasi persawahan ini sulit untuk menanam padi yang berkualitas, dan kami harap untuk bupati agar pembangunan jangkang ini agar diprioritaskan untuk ditindaklanjuti,” ujar kades Muara Payang.(MC Kab. Bengkulu Selatan)