Perspektif Pendidikan Versi Anak Halmahera Selatan

Halmahera Selatan, InfoPublik -  Momentum Hari Pendidikan Naisonal yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia tanggal 2 Mei 2023 mengajarkan kita semua, utamanya generasi penerus bangsa untuk merefleksikan kembali arti penting pendidikan itu sendiri. Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana dalam pembentukan karakter bangsa. Apalagi dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat sangat berdampak pada perkembangan anak-anak baik itu perilaku moral dan juga tindakan moral. Pendidikan juga merupakan kegiatan yang melibatkan manusia secara penuh, dilakukan oleh manusia, antar manusia, dan untuk manusia.

Bagaimana memandang arti pendidikan menurut generasi muda Halsel?

Nurangsih S. Hasan, putri kelahiran Desa Sidopo, Kecamatan Bacan Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, pada 13 Februari 1997, sekarang sedang menyelesaikan  stdui S2nya di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan aktif di dunia literasi. Menurutnya, Pendidikan juga merupakan hal penting dalam suatu Negara untuk berkembang menjadi Negara maju. Di mana kualitas pendidikan sendiri menjadi salah satu indikator utama dalam melihat suatu Negara  termasuk dalam Negara tertinggal, Negara berkembang atau Negara maju. Oleh sebab itu, Negara-negara di dunia bersaing dalam hal meningkatkan kualitas pendidikan dalam Negaranya masing-masing agar tidak menjadi Negara yang tertinggal.

Angsih, nama sapaan bagi teman-temannya, telah  menulis beberapa buku,  satu di antaranya adalah berjudul Cerdas Berkarakter Indonesia Beradab yang menguraikan banyak tentang pendidikan pada umumnya dan  pendidikan karakter dan moral pada peserta didik dan manusia secara khusus.

Selain menulis, Angsih juga aktif di GEMINI (Generasi Milenial Independen Indonesia) yang didirikan oleh Mantan Bendahara KOHATI PB HMI Nurjjanah, sebagai ketua Bidang Pendidikan yang bergerak di isu-isu pendidikan, komunitas Sekolah Politik Perempuan di bawah Yayasan Talibuana Nusantara, yang diketuai oleh DR. Endin Hj. Soefihara, dan kumpulan sastrawan Indonesia yang bergerak di dunia seni dan budaya. Sekarang dirinya juga aktif di kepengurusan pengurus besar Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Puteri (KOPRI PB PMII) sebagai wakil sekertaris bidang Maritim dan Wilayah Perbatasan.

Dikatakan, saat ini yang menjadi focus kita adalah melihat pendidikan bukan hanya dari satu sisi, tapi dari berbagai sisi. Karena semua aspek yang dilakukan bisa mempengaruhi aktifitas pendidikan dari kaca mata Politik, Budaya, Ekonomi dan lain-lain, sebab kita tidak bisa pungkiri bahwa masa depan suatu bangsa tergantung mutu dan kualitas pendidikan. (MC Kab. Halmahera Selatan)