:
Oleh MC KAB. HALMAHERA SELATAN, Minggu, 30 April 2023 | 15:38 WIB - Redaktur: Kusnadi - 237
Halmahera Selatan, InfoPublik -Dalam kunjungan kerja Bupati Halsel, Usman Sidik di Desa-desa beberapa bulan lalu yang bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat desa sekaligus tinjau lokasi beberapa bangunan yang tidak layak menjadi perhatian khusus pemerintah daerah dalam upaya pembangunan khususnya penanganan darurat Bencana.
Bencana abrasi dan banjir rob pada akhir tahun 2022 lalu dan awal tahun 2023 melanda di desa-desa di Wilayah Kab Halsel sehingga terjadi kerusakan bangunan.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Halsel memfokuskan beberapa pembangunan Talut penahan ombak, normalisasi sungai dan perkuatan tebing di 6 titik Desa.
"Pada tahun 2023 ini, kami fokuskan pembangunan di 6 titik desa untuk pembangunan Talut penahan ombak, normalisasi sungai, dan perkuatan tebing yaitu di Desa Bobawa, Desa Dolik, Fulai, Ngokomalako, Tabapoma, dan Desa Bahu. Sampai saat ini jajaran BPBD masih turun di lapangan untuk mengecek lokasi," kata Kalak BPBD, Muhammad Ichwan Iskandar Alam
Lanjut Memet, sapaan Kalak BPBD, pada Desa Bobawa Kecamatan Makian Barat akan dibangun normalisasi perkuatan sungai 400 meter, Desa Dolik Kecamatan Gane Barat Utara akan dibangun talut pantai 370 meter, Desa Fulai Kecamatan Gane Barat Utara akan dibangun perkuatan tebing sungai sekitar 50 meter dan normalisasi kurang lebih 800 meter, Desa Ngokomalako Kayoa Utara dibangun talut pantai 100 m, dan Desa Bahu Kecamatan Mandioli Selatan dibangun drainase sekitar 200 meter.
"Selain 6 titik, terdapat di Desa Babang akan dilakukan juga pemasangan bronjong 50 meter dan perkuatan tebing sungai 700 meter serta cek dam dan sub dam," tambahnya.
Sekedar diketahui pembangunan Talut, normalisasi sungai dan perkuatan tebing di 6 titik desa ini bersumber pada Dana BTT. (MC Kab Halsel)