:
Oleh MC KAB PIDIE, Kamis, 27 April 2023 | 17:38 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 131
Sigli, InfoPublik - Lebaran Idulfitri 1444 H/2023 M disambut umat muslim dengan penuh kebahagiaan. Hal inipun dimanfaat oleh sejumlah masyarakat untuk berburu berbagai macam hidangan sebagai pelengkap saat berkumpul dengan keluarga besar.
Salah satu yang paling banyak diburu lebaran ini adalah Lincah (Rujak) Busu di Desa Bale Busu, Kecamatan Mutiara, Beureunuen, Kabupaten Pidie.
Pemilik usaha, Muhammad Ramadhani (32) mengatakan, saat lebaran seperti ini rujak busu menjadi incaran masyarakat .
"Setiap hari liburan lebaran Idul Fitri 1444 H rata-rata laku 1.000 porsi sedangkan pada hari-hari biasa hanya berkisar 400 hingga 600 porsi," sebutnya, Rabu (26/4/2023) disela-sela meracik rujak Busu.
Dani, begitu sapaan akrabnya menjelaskan, setiap lebaran tiba ia mampu mengumpulkan omset lima jutaan.
Pada setiap liburan lebaran, kami bisa mengumpulkan omset jualan Rp6 juta, sementara pada hari biasa mulai Rp2,4 juta hingga Rp3,6 juta, tambahnya.
Diakui Dani sebagai usaha peninggalan warisan orang tuanya, Mustafa, dalam setiap hari menghabiskan bahan baku berkisar 100 Kg hingga 150 Kg.
Beragam aneka buah-buahan segar dalam rujak khas Busu itu disatukan dengan adonan bumbu manisan dan kecap serta kacang sehingga berhasil menggugah selera pembeli.
Adapun tarif harga rujak Busu ini masih seperti sejak 2019 lalu hingga saat ini yaitu bertahan Rp6.000.
Selain itu, lokasinya pun berada pada hamparan areal persawahan dengan hembusan angin segar dan gemercik air saluran irigasi Lueng Bintang. Ini menjadikan pemandangan yang memadu nikmatnya rujak semakin syahdu.
"Tanpa terasa waktu mengalir begitu cepat dalam menikmati satu porsi rujak Busu ini," ungkap Muhammad Fajri salah satu penikmat rujak.(Mc.Pidie/Eyv)