Dai dan Mubalig Bukittinggi Sepakat dengan Wali Kota untuk Bina Umat Jauhi Maksiat

Bukittinggi, InfoPublik - Wali Kota Bukittinggi silaturrahmi dengan Dai dan Mubalig, di Balairung rumah dinas wako, Rabu (19/04). Dalam pertemuan itu, disepakati kedua belah pihak untuk bersama-sama membina umat.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjelaskan, banyak upaya dan kegiatan yang dilakukan oknum masyarakat, untuk melemahkan umat. Masih terjadi maksiat, di tengah masyarakat dan perilaku menyimpang seperti LGBT.

"Tugas kita bersama untuk menghentikan ini semua. Kita harus bersihkan Bukitinggi dari praktek maksiat dan LGBT. Sangat berbahaya dan merusak masa depan penerus kita," tegas Erman.

Dalam pertemuan yang dihadiri 70 orang para Dai dan Mubaligh se-Kota Bukittinggi itu, Wako juga menitipkan pesan, agar dalam setjap ceramah, Dai dan Mubalig dapat menyampaikan hal tesebut.

"Ke depan, harus dijadwalkan, khusus untuk Bukittinggi, kita sepakat dengan para dai dan mubaligh untuk mengadakan diskusi terjadwal untuk membahas masalah keumatan," pungkas Wako.

Sementara Untuk pelaksanaan  salat    Idulfitri 1444 H/2023, Pemerintah Kota Bukittinggi bekerja sama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI), telah menyiapkan sejumlah perencanaan. Salat Ied dipusatkan di Lapangan Wirabraja Bukittinggi dengan khatib Ustaz H. Asyam Hafiz, Lc, Muballigh Sumatra Barat. Untuk imam salat, akan dipimpin Ustaz Efrizon, S.Ag, M.H.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjelaskan, salat Idulfitri 1444 Hijriah akan dilaksanakan atau dipusatkan oleh pemerintah kota di Lapangan Wirabraja atau Lapangan Kantin. Jika cuaca tidak mendukung atau terjadi hujan pelaksanaan salat Ied akan dialihkan ke Masjid Al Hanif Kodim, Sabtu, 22 April 2023. Salat dijadwalkan akan dimulai pada pukul 07.00 WIB.

Sementara, menurut pemerintah, 1 Syawal 1444 Hijriah, bertepatan dengan 22 April 2023. Penetapan secara resmi, menunggu hasil sidang Isbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama. (MC Kota Bukittinggi)