:
Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Kamis, 13 April 2023 | 09:33 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 3K
Kayong Utara, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi (Disperindagkop) melaksanakan pemantauan harga bahan pokok (bapok) di seluruh kecamatan.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindagkop Kabupaten Kayong Utara, Aan Ekanata mewakili Kepala Disperindagkop mengatakan, pihaknya secara rutin melaksanakan pemantauan harga di enam kecamatan yang dilaksanakan setiap hari khusus untuk di Sukadana.
"Tapi untuk kecamatan lain kita laksanakan pemantauan seminggu satu kali dengan memanfaatkan kawan-kawan di kecamatan untuk melakukan pemantauan," kata Aan di Sukadana, Rabu (12/4/2023).
Saat ini dalam rangka menjelang hari besar keagamaan atau lebaran Idulfitri 2023, pihak Disperindagkop juga melakukan operasi pasar di enam kecamatan.
"Dan saat ini sudah titik ke empat. Pertama di Karimata, kedua di Pulau Maya, Seponti dan Teluk Batang. Sisa besok di Simpang Hilir dan terakhir di Sukadana," terangnya.
Untuk waktu pelaksanaannya operasi pasar sembako murah tersebut, di mulai tanggal 31 Maret 2023 di Karimata dan terakhir di tanggal 18 April di Sukadana.
Selanjutnya, Aan menyebutkan ada sebanyak 3.000 paket untuk yang tersebar di enam kecamatan. Kemudian, untuk 1 paket tersebut didalamnya ada gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, susu kental manis, dan sirup.
"Pasar murah itu ada 3.000 paket yang kita sebar di enam kecamatan, satu paket itu terdiri dari gula pasir 2 kantong kemasan 1 kg, minyak goreng 2 kemasan namun bervariasi ada yang kemasan 90 ml dan 1 liter, tepung terigu kemasan premium, kemudian susu kental manis 2 kaleng, dan sirup 1 botol," kata Aan Ekanata.
"Dengan nilai subsidi (hemat harga) satu paket tersebut sekitar 20 ribu per paket, sehingga kita jual dengan harga sekitar 85 ribu hingga 90 ribu (sesuai pemasok) dan berdasarkan zona," imbuhnya.
Adapun persyaratan untuk mendapatkan sembako murah tersebut, kata Aan lagi, cukup menunjukkan kupon dan KTP. Dimana Disperindagkop sudah bekerjasama dengan pihak kecamatan dan desa untuk di bagikan kupon kepada masyarakat ekonomi rendah.
"Kita menggunakan kupon dan KTP, jadi kupon kita serahkan kepada pihak kecamatan kemudian mungkin diserahkan kepada desa untuk bantu di sebarkan dengan kriteria masyarakat berpenghasilan rendah," ujar Kabid Aan Ekanata.
(MC Kab. Kayong Utara/ag/nu)