:
Oleh MC KAB TOBA, Selasa, 11 April 2023 | 13:33 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 237
Toba, InfoPublik - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara (Sumut) akan menyampaikan kondisi tanggul dan jalan yang berada di sekitaran sungai yang terletak di Kabupaten Toba.
"Kondisi tanggul dan jalan tersebut merupakan kewenangan Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Sumatra Utara pada saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Sumut pada 12 - 13 April 2023."kata Plt.Kepala Dinas PUTR Toba, Sofian Sitorus, Selasa (11/4/2023).
Menurut Sofyan, kondisi tanggul sungai di Kabupaten Toba sudah banyak yang rawan jebol karena terkikis arus air, berpotensi terjadi bencana, jebolnya tanggul yang dapat merugikan lahan pertanian dan rumah warga.
"Sesuai laporan masyarakat dan survei lapangan, sungai di Desa Sitorang 1 dan Sungai Aek Mandosi Kanan, Paraiunongunong Desa Patane I ada ribuan meter yang rawan jebol. Sehingga butuh sesegera mungkin untuk ditangani sebelum berdampak terjadi bencana," kata Sofian.
Ia menambahkan untuk sungai yang di Desa Sitorang, Kecamatan Silaen sudah disampaikan secara tertulis kepada pihak BWS namun kondisi Sungai Aek Mandosi belum dilakukan secara tertulis, hanya sebatas lisan saja.
"Untuk itu, saat musrenbang provinsi nanti akan diajukan kepada pihak provinsi agar segera ditangani. Semoga saja mendapat respon dari pihak terkait agar dianggarkan untuk tahun 2023 atau di tahun anggaran 2024 nanti," katanya.
Hasil pengamatan dari PUTR Kabupaten Toba, struktur tanah dipinggiran sungai (tanggul) yang berada di Kabupaten Toba sangat labil, di mana tanahnya terdiri dari kandungan pasir lebih kurang 70 persen. Sehingga sangat berpotensi mudah terkikis arus sungai, terlebih saat banjir datang.
Mengatasi longsor pada tanggul, harus dilakukan pembangunan tembok penahan ataupun bronjong di pinggiran sungai untuk menahan arus air. (MC Toba acon/rik)