:
Oleh MC KAB TOBA, Jumat, 7 April 2023 | 15:00 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 347
Toba, InfoPublik - Pengembangan sektor kepariwisataan di Kabupaten Toba Provinsi Sumatra Utara saat ini tengah mendapatkan angin segar.
Hal ini seiring akan bertambahnya Hotel Berbintang 4 yang akan dibangun di Desa Lumban Gaol Kecamatan Balige, Toba, Provinsi Sumatra Utara.
Kehadiran sarana dan prasaran pendukung pariwisata, salahsatunya hotel, tentu akan mendongkrak peningkatan kemajuan pariwisata.
Hal ini tentunya akan terwujud, dengan rencana pembangunan Hotel Berbintang 4 oleh PT.Putra Mandiri Polin yang berinvestasi memilih lokasi di Desa Lumban Gaol Kecamatan Balige, Kabupaten Toba.
Untuk menindaklanjuti rencana pembangunan Hotel Berbintang 4 yang diprakarsai oleh PT.Putra Mandiri Polin, Rabu (6/4/2023) digelar Rapat Komisi Penilai Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) bertempat di Balai Desa Lumban Gaol.
Rapat dilaksanakan melalui zoom dipimpin oleh Muhammad Jawari selaku Kabid Tata Lingkungan Dan Pendayagunaan Hutan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatra Utara, sekaligus Sekretaris Penilai AMDAL Provinsi Sumut.
Sementara itu, Kepala Desa Lumban Gaol Edward Tambunan bersama Prangkat Desa, BPD, LSM dan elemen masyarakat setempat, mengikuti rapat ini di Gedung Balai Desa Lumban Gaol.
Peserta rapat lainnya adalah sejumlah OPD Pemkab Toba diantaranya Dinas PUTR Toba, Dinas Perizinan, Dinas Pariwisata Dan Pemerintah Kecamatan Balige, BPN dan BPODT.
Sementara peserta rapat dari Pemprovsu diantaranya, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, BPN, BWS Sumut II, serta Direktur PT Putra Mandiri Polin, dan pihak PT.Wahana Alam Lestari Konsultan.
Rapat ini merupakan tindak lanjut tahapan rencana pembangunan hotel dalam mengakomodir saran, pendapat dan tanggapan dari masyarakat setempat dalam rangka pembahasan draf dokumen AMDAL, RKL dan RPL.
Kepala Desa Lumban Gaol Edward Tambunan, berharap seluruh saran maupun pendapat yang disampaikan, dapat diakomodir oleh Tim Penilai AMDAL untuk nantinya memperoleh sebuah ketentuan-ketentuan untuk menjadi pemahaman di tengah masyarakat.
Banyak dampak akan terjadi yang bersentuhan langsung dengan berbagai sektor kehidupan masyarakat, diantaranya dampak pada sektor infrastruktur jalan, lalulintas jalan, aktivitas masyarakat nelayan, sarana kesehatan desa maupun sarana pendidikan di sekitar lokasi hotel.
"Nah, hal-hal seperti ini sangatlah perlu dikaji dengan matang sehingga batasan-batasan yang menjadi tanggung jawab manajemen usaha dapat ditransformasikan kepada masyarakat sekitar, "kata Edward.
Pada akhir rangkaian rapat, Polin Sitorus selaku owner dan Direktur PT.Putra Mandiri Polin, mengucapkan terimakasih kepada seluruh instansi terkait yang terlibat langsung dalam mengkomodir dan membantu seluruh dokumen pendukung atas rencana dan niat pihaknya berinvestasi di Toba.
Ia juga mengungkapkan akan memenuhi seluruh kelengkapan dokumen dan tentunya memahami seluruh saran dari masyarakat setempat .
"Akan kami buat yang terbaik demi kemajuan Toba,"katanya.(MC Toba jt/rik)