Kemenag Padang Adakan Bimbingan Tahsin dan Tajwid

Padang, InfoPublik - Mempelajari Al Quran tidak bisa sembarangan. Karena ada ilmu-ilmu yang harus dipelajari dalam proses belajar Al Quran. Di antaranya yaitu tahsin Quran.

Hal itu disampaikan Qori Internasional, H. Suhardi saat memandu rutinitas tadarus ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Padang bertempat di Aula lantai 2 Kantor Kemenag setempat, Rabu (5/4/2023).

Suhardi menjelaskan, tahsin Quran di dalam Islam mempunyai makna bahwa di dalam membaca kitab suci Al Quran haruslah benar dan tepat. Ini demi terjaganya keaslian praktik dakwah sesuai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

“Tahsin sendiri di dalam Bahasa Arab mempunyai arti memperbaiki, memperkaya atau menguatkan. Tahsin Quran juga dapat diartikan sebagai penyempurnaan hal-hal yang berkaitan dengan kesempurnaan lafaz pengucapan huruf-huruf Al Quran dan penyempurnaan dalam pengucapan hukum hubungan di antara huruf dengan huruf yang lain seperti ikhfa, idzhar, idgham dan lainnya,” kata Suhardi.

Untuk itu, hukum belajar tahsin dalam belajar ilmu tahsin (ilmu tajwid) sebagai disiplin ilmu dalam mempelajari Al Quran adalah fardu Kifayah. Sedangkan hukum membaca kitab suci Al Quran dengan memakai aturan ilmu tajwid adalah fardu ain.

“Maka membaca Al Quran dengan menggunakan tajwid wajib hukumnya,” beber Suhardi.

Oleh karena itu, di dalam proses membaca Al Quran yang baik dan benar, maka diwajibkan untuk mempelajari Ilmu-Ilmu tajwid demi kesempurnaan dalam membaca Al Quran. (MC Padang/June)