:
Oleh MC KAB PIDIE, Sabtu, 1 April 2023 | 21:13 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 189
Sigli, InfoPublik - Kanji Rumbi merupakan bubur nasi yang dimasak dengan santan, kaldu daging, dan berbagai jenis rempah-rempah lainnya. Adapun rasanya yang gurih membuat panganan yang satu ini digemari masyarakat luas.
Umumnya masyarakat Aceh, khususnya Pidie menjadikan Kanji Rumbi sebagai salah satu makanan berbuka bagi para jemaah atau pelancong yang sedang singgah yang dimasak secara kompak di Masjid atau surau.
Salah satunya seperti yang dilakukan masyarakat Gampong Jijiem Keumala Kabupaten Pidie.
Sesuai dengan aturan yang berlaku, masyarakat Jijiem setiap bulan suci Ramadan harus ada kegiatan Woet Ie Bu (masak Kanji Rumbi) yang dilaksanakan oleh perangkat gampong dan masyarakat yang bertugas memasak.
Memasak Kanji Rumbi saat ramadan sudah dilakukan Gampong Jijiem Keumala sejak tahun 1950-an dan sudah menjadi tradisi turun temurun.
Muhammad sebagai Penanggung Jawab mengatakan proses memasak Kanji Rumbi di Gampong Jijiem ini memerlukan waktu sekitar 4 jam.
“Kami mulai memasak (Woet Ie Bu) dari pukul 13.00 WIB s/d 16.00 WIB. Setelah Ashar bubur kanji sudah siap dihidangkan dan dibagikan kepada warga, dan saya memberitahukan kepada warga untuk mengambilnya,” katanya, Kamis (30/03/2023) di Meunasah setempat.
Sementara itu, Cut Ali sebagai juru masak Kanji Rumbi Gampong tersebut menjelaskan, pengalamannya yang sudah bertahun-tahun memasak Kanji Rumbi sudah tidak diragukan lagi.
“Saya sudah lama melakukan pekerjaan ini, sudah 2 periode masa jabatan Keuchik saya dipercayakan untuk woet ie bu dibulan Ramadan, saya pertama sekali belajar memasak woet ie bu diajari oleh Ibunda saya saat saya masih muda,” imbuhnya.
Selain masyarakat Gampong setempat, Kanji Rumbi di Gampong Jijiem ini juga dapat diambil secara gratis oleh pengunjung dan masyarakat yang lalu lalang.(Mc.Pidie/Eyv)