:
Oleh MC KAB TOBA, Sabtu, 1 April 2023 | 14:18 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 406
Toba, InfoPublik - Pemeliharaan jembatan bersejarah yang berada di pusat kota yang dibangun sejak tahun 1976 kembali mendapatkan perawatan dari Provinsi Sumatra Utara.
Hal ini untuk memastikan kekuatan jembatan dan juga pengecatan jembatan agar tidak termakan karat.
Jembatan yang berdiri diatas sungai Asahan menjadi ikon kebanggaan warga Kecamatan Porsea yang memiliki sejarah, dulunya menjadi pusat ajang pertempuran saat Perang Dunia II meletus, yang kemudian didirikan sebuah monumen untuk memperingati sejarah tersebut.
Hasil Pantauan, Sabtu (1/4/2023) besi jembatan terlihat seperti baru kembali setelah dilakukan pemeliharaan. Mulai dari pengecekan baut yang longgar, pengecatan besi jembatan dan penambalan beton yang mulai rapuh ditambal ulang yang dikerjakan Dinas Bina Marga Provinsi Sumatra Utara.
Salah seorang pekerja, Samsudin Tambunan membenarkan proyek pemeliharaan dari Provinsi dan sudah hampir sebulan pekerjaan dikerjakan mereka.
"Tugas saya mengecat seluruh besi jembatan, tapi sebelum mengecat besi harus benar - benar dibersihkan dari kotoran dan karat untuk menambah daya rekat cat sehingga tahan lama, " kata Samsudin.
Terpisah, Camat Porsea, Edward Sidabutar mengapresiasi kegiatan rutin provinsi melakukan perawatan jembatan untuk menambah daya tarik kota Porsea sebagai salah tujuan wisata yang juga Kawasan Super Prioritas Nasional Pariwisata Danau Toba.
"Dampak pemugaran, menjadikan kota Porsea semakin hidup dengan warna besi jembatan yang cerah. Semoga dengan ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Porsea secara khusus dan umumnya Kabupaten Toba, " kata Edward. (MC Toba acon/rik)