:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Selasa, 28 Maret 2023 | 18:11 WIB - Redaktur: Tobari - 247
Subulussalam, InfoPublik - Wakil Wali Kota Subulussalam Drs. Salmaza, MAP mendampingi petugas Badan POM Aceh Selatan melakukan pengawasan pangan dan takjil di beberapa titik di Kota Subulussalam, Selasa (28/3/2023).
Wakil Wali Kota Subulussalam Drs. Salmaza, MAP, Asisten Pemeintahan Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat H. Sairun, S.Ag, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Khairul Syah, SE, perwakilan ASN Disperindagkop dan UKM serta Dinas Kesehatan Kota Subulussalam mendampingi petugas Badan POM Aceh Selatan melakukan pengawasan makanan di beberapa super market dan pendagang takjil di depan masjid Assilmi Subulussalam.
Diantara super market yang diambil sampel pengawasan makanan pihak Badan POM adalah Alfamidi, Indomaret Penanggalan, Raudhah Market dan Sejahtera.
Wakil Wali Kota Subulussalam Drs. Salmaza, MAP dalam wawancara singkat bersama jurnalis mengucapkan terima kasih kepada pihak Badan POM Aceh Selatan yang telah melakukan pengawasan pangan dan takjil di Kota Subulussalam, pungkasnya.
Kehadiran Badan POM Aceh Selatan di daerahnya untuk melakukan pengawasan dan melihat secara langsung kondisi pangan yang ada di beberapa market termasuk makanan takjil yang diambil sampelnya di depan Masjid As Silmi Subulussalam telah membantu pihaknya,
“ Kita merasa terayomi dan terjamin keamanan makanan untuk bisa dikonsumsi masyarakat,” ujarnya.
Pengawas Farmasi dan Makanan Indra Permana, S.Far.Apt mewakili petugas Badan POM dalam kesempatan tersebut menyebutkan bahwa wilayah pengawasan pihaknya adalah Aceh Selatan, Kota Subulussalam dan Aceh Singkil.
Ia pun mengucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Subulussalam yang telah melakukan pendampingan program intensifikasi pengawasan pangan selama ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H di Kota Subulussalam.
Menurutnya hasil pengawasan aman meskipun ada barang-barang yang ditemukan penyok di super market dan pihaknya telah menyarankan kepada pemilik toko untuk tidak dijual. Sementara untuk barang illegal dan kadaluarsa tidak ditemukan.
Dan untuk makanan takjil yang telah diambil sampelnya sedang diuji dan sementara tidak ditemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti borak, formalin, metanil dan rhodamin, katanya.
Amatan jurnalis, para pedagang yang diambil sampel oleh pihak Badan POM tidak merasa keberatan malah bersyukur bahkan ada salah seorang pedagang untuk mengambul sampel air kelapa muda candanya kepada petugas dan Wakil Wali Kota. (Subulussalam/toeb)