:
Oleh MC KOTA BENGKULU, Sabtu, 25 Maret 2023 | 08:14 WIB - Redaktur: Kusnadi - 155
Bengkulu, InfoPublik - Pejabat di lingkup Pemerintah Kota Bengkulu diminta tak lalai sebagai orang tua asuh dari anak-anak yatim. Di bulan Ramadan diharapkan para pejabat bisa membantu memenuhi kebutuhan anak yatim mulai dari berbuka, sahur hingga persiapan menjelang hari raya.
"Program pemerintah kota adalah membahagiakan anak yatim melalui GPY. Nah momen Ramadan tentu banyak cara untuk membahagiakannya, keceriaan para anak yatim ini mudah-mudahan bisa menjadi berkah bagi semua," ujar Wakil Walikota Dedy Wahyudi, Jumat (24/3).
Ia menngatakan bahwasannya berbuat baik pada anak yang tak memiliki orangtua sudah mendapatkan kemuliaan di sisi Allah SWT, meski dilakukan di hari biasa. Perbuatan baik ini pun semakin bernilai pahala tinggi apabila dilakukan di bulan suci ramadan.
"Untuk membahagiakannya tak semata-mata uang saku saja, tetapi berkunjung menanyakan kabar, atau membelikan baju lebaran juga bisa dilakukan dan masih banyak cara lain untuk membahagiakannya," jelasnya.
Hal ini juga selalu ditekankan Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi terhadap para pejabat eselon II, III, IV Pemkot agar tidak lalai terhadap anak yatim asuhannya.
Menurutnya, semua sudah menjadi anjuran bagi setiap umat untuk berbagi dan menjunjung prinsip fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan). Seperti menciptakan kebahagian di tengah masyarakat dengan mengangkat anak yatim menjadi anak asuh.
"Menyantuni dan mengurusi anak yatim menjadi ladang pahala bagi yang melakukannya. Apabila semua dijalankan dengan benar insya allah Rasulullah SAW menjamin orang yang menjadi kafil anak yatim tersebut akan bersamanya nanti di surga," tuturnya.
Sebab Rasulullah pernah berkata "Aku dan orang yang menanggung anak yatim kedudukannya di surga seperti jari telunjuk dan jari tengah yang saling berdekatan".
Ia juga berpesan kepada seluruh jajarannya untuk senantiasa ikut andil dalam menyebarkan kebaikan dan menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat. (MCKB).