Enam Langkah Konkrit untuk Pengendalian Inflasi di Banjarbaru

:


Oleh MC KOTA BANJARBARU, Selasa, 21 Maret 2023 | 17:42 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 75


Banjarbaru, Info Publik - Pemkot Banjarbaru menggelar High Level Meeting (HLM) dan Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerat Serta Rapat Tim Sinergi Optimalisasi Penyerapan Anggaran dan Percepatan Pembangunan Kota Banjarbaru Tahun 2023 yang dirangkaikan dengan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) secara Bersama antara Wali Kota Banjarbaru beserta dengan Kepala Bawaslu Kota Banjarbaru terkait Permohonan Pinjam Pakai Gedung Kantor dan Mobil Operasional serta hibah Barang Milik Daerah Kota Banjarbaru, di Aula Gawi Sabarataan Pemko Banjarbaru, Senin (20/03/2023).

Dibuka langsung oleh Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, Rapat koordinasi ini digelar, agar mampu memastikan kebutuhan masyarakat terutama 9 bahan pokok dapat dijangkau dengan harga yang wajar.

Aditya dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan penting agar cepat dalam merespons berbagai tuntutan terkait inflasi daerah dan sinergi optimalisasi penyerapan anggaran dan percepatan pembangunan.

“Dengan rakor ini maka koordinasi yang baik akan tercipta untuk menyamakan persepsi dengan rencana aksi dan inovasi dalam mengendalikan kebutuhan pokok masyarakat guna menghindari inflasi tinggi yang bisa menyebabkan terjadinya kegagalan dalam mengendalikan kemiskinan pembangunan dan lemahnya daya beli masyarakat,” katanya.

Sambungnya, beliau menyampaikan bahwa, tim pengendali inflasi telah menyusun 6 langkah konkrit untuk pengendali inflasi daerah tahun 2023.

“Tim pengendali inflasi Banjarbaru telah Menyusun 6 langkah kongkrit untuk pengendali inflasi daerah tahun 2023, yang pertama adalah pelaksanaan pasar-pasar murah dengan 44 kali pelaksanaan, kedua dengan melakukan sidak ke pasar-pasar yang dilaksanakan menjelang hari-hari besar, yang ke tiga dengan gerakan menanam bibit kepada oleh masyarakat untuk kebutuhan masyarakat, ke empat menjalin kerja sama dengan daerah penghasil komoditas, ke lima memberikan dukungan transportasi seperti angkutan pelajar dan bantuan BBM kepada penjual sayur keliling, dan yang keenam merelalisasikan dana bantuan tidak terduga 2023,” pungkasnya.