:
Oleh MC KAB PIDIE, Sabtu, 18 Maret 2023 | 06:21 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 145
Sigli, InfoPublik - Untuk melestarikan warisan budaya kepada generasi muda Pidie, Dewan Kerajinan Nasional Daerah(Dekranasda) Pidie membuat pelatihan kerajinan kupiah meukutop dengan tema “Mari Kita Tingkatkan Kapasitas dan Kreativitas MGMP Guru Prakarya” dengan mengundang seluruh guru tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar di seluruh SMP di Kabupaten Pidie.
Ny Suaidah Sulaiman selaku Ketua Dekranasda Pidie mengatakan pelaksanaan pelatihan tersebut untuk memberi ilmu cara membuat Kupiah Meukutop agar para guru SMP dapat meneruskan kepada generasi muda Pidie melalui pengajaran di sekolah.
“Tujuan kami guru prakarya se-Kabupaten Pidie terutama tingkat SMP diberikan keterampilan membuat kupiah meuketop agar para guru ini dapat mewariskan ilmunya kepada anak-anak di sekolah,” kata Istri Bupati saat mendampingi para peserta pelatihan, di Pendopo Bupati setempat, Jumat (17/3/2023).
Lebih lanjut, Ny Suaiadah menjelaskan dari hasil pelatihan ini nanti dapat terbentuk sebuah paguyuban sehingga menghasilkan sebuah inovasi baru lagi.
“Kalau memang sudah jadi nanti kita akan membentuk paguyuban,nanti bisa menghasilkan karya-karya dari Kupiah Meukutop diinovasi, seperti dibuat baju dan asesoris lainnya di bawah naungan Dekranasda Kabupaten Pidie,” jelasnya.
Kemudian,tambah, Ny Suaidah, ia berharap warisan budaya Pidie yang sangat mulia ini dapat dipasarkan sampai internasional.
“Mari, kita tingkatkan kapasitas dan kreativitas MGMP guru prakarya di Kabupaten Pidie, sehingga menghasilkan yang terbaik untuk Pidie dan akan kita pasarkan sampai internasional,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie, Mahdiana mengatakan budaya Pidie harus terus dilestarikan supaya generasi muda Pidie tidak hilang warisan.
“Budaya dihulu pariwisati dihilir, yang penting kita selalu bersinergi dengan semua dinas terkait demi mewariskan budaya kepada penerus generasi muda Pidie agar warisan budaya tidak punah,” cetusnya.
Untuk diketahui, acara ini dibuka oleh Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, didampingi Kepala Satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK) terkait.
Selanjutnya, dari hasil belajar ini, para peserta pelatihan yang berhasil menyelesaikan sebuah kerajian Kupiah Meukutop terindah mendapatkan doorprize langsung dari (Disdikbud).)MC.Pidie/Eyv)