:
Oleh MC KAB ACEH BESAR, Kamis, 16 Maret 2023 | 17:09 WIB - Redaktur: Kusnadi - 138
Kota Jantho, InfoPublik - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Aceh Besar Sulaimi mengapresiasi kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Aceh Besar yang berhasil menurunkan angka stunting hingga 5%, dari 32,4 % menjadi 27,0%. Untuk itu, Sulaimi meminta TPPS meningkatkan kinerja, agar target nasional dapat tercapai.
"Untuk mencapai target nasional hingga penurunan 7%, maka kita minta tingkatkan kinerja TPPS," kata Sulaimi didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Besar M Ali saat membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Aceh Besar di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Kamis (16/3/2023).
Untuk itu, Sulaimi berharap masing-masing perangkat gampong yang terkait, untuk terus menjalin sinergitas dan koordinasi dalam rangka memacu kinerja penanganan penurunan angka stunting. "Pahamilah tugas dan fungsi masing-masing dan perkuat koordinasi," pintanya.
Rapat koordinasi TPPS ke-2 tahun 2023 difasilitasi oleh DPPKBPP dan PA Kabupaten Aceh Besar, rakor dilanjutkan dengan penyampaian laporan kinerja masing-masing dinas terkait, serta upaya tindak lanjut dan langkah-langkah kordinasi lebih lanjut ditingkat kecamatan.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Besar Rahmawati mengatakan, pihaknya akan membentuk Tim TPPS hingga ke ditingkat Kecamatan untuk memperkuat koordinasi ditingkat bawah, yaitu Kecamatan dan Gampong.
"Tim TPPS ini akan kita bentuk hingga kecamatan untuk memperkuat koordinasi kegiatan dan pelaporan data stunting," ujar Rahmawati.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Aceh Besar Yuni Asma, memaparkan upaya penanganan stunting yang dilakukan dengan dua langkah yaitu Intervensi Spesifik (langsung) dan Intervensi Sensitif (Tidak Langsung).
"Dinas Kesehatan hingga jajarannya melakukan Intervensi Spesifik melalui pemberian tablet tambah darah bagi remaja, pemberian vitamin dan asupan gizi untuk ibu hamil, pemberian makanan pendamping ASI dan makanan tambahan bagi bayi hingga imunisasi dasar lengkap," katanya.
Sementara Intervensi Sensitif dilaksanakan oleh Dinas terkait lainnya pemantauan langsung, penyuluhan, penyedian sarana dan upaya lainnya untuk mendukung proses penanganan dan penurunan angka stunting.
Hadir pada rapat koordinasi tersebut Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Perwakilan Pengurus TP PKK Aceh Besar, Para Camat Se-Aceh Besar, Kepala Puskesmas, Koordinator Balai Penyuluh KB, Tehnikal Asisten TPPS dan Tim Percepatan Penurunan Stunting di Aceh Besar.