:
Oleh Kabupaten Morowali Utara, Kamis, 16 Maret 2023 | 14:49 WIB - Redaktur: Kusnadi - 271
Morowali Utara, InfoPublik - Ketua Tim Penggerak-PKK Kabupaten Morowali Utara Febriyanthi H. D.J Hehi membuka kegiatan Sosialisasi Pola Asuh Anak Remaja di Era Digital (PAAREDI) Tahun 2023 di Ruang Pola, Kamis (16/03/2023).
Kegiatan diikuti oleh para anggota TP-PKK Kabupaten, anggota TP-PKK empat Kecamatan (Petasia, Petasia Barat, Petasia Timur dan Soyojaya), serta sejumlah guru dari empat kecamatan tersebut, dengan nàrasumber Paikolog Idris Y. Min'un S.Psi.
Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali Utara Ny. Febriyanthi H. D.J Hehi, mengatakan bahwa para orang tua di era digital ini harusnya mendidik anak sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini mengingat kondisi mental anak-anak zaman sekarang sàngat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang serba digital.
"Dahulu anak-anak memiliki cita-cita menjadi dokter, polisi dan lain sebagainya. Namun sekarang, seiring berkembangnya zaman dan teknologi, anak-anak sudah banyak yang ingin menjadi Youtuber atau Influencer," jelasnya.
"Dahulu, anak-anak bermain di luar rumah bahkan sampai lupa waktu. Namun sekarang, kita harus memaksa anak-anak untuk bermain di luar. Hal ini terjadi karena adanya perkembangan teknologi berupa gadget yang membuat anak-anak cenderung bermain dengan gadget ketimbang bermain di luar rumah," imbuhnya.
Sehingga, menurutnya, pola asuh orang tua terhadap anak saat ini harus diubah serta disesuaikan dengan perkembangan zaman saat ini. Karena anak ibarat sebuah kertas putih yang masih kosong. Orang tua lah yang menuliskan sesuatu di kertas kosong tersebut. Ketika orang tua menuliskan hal-hal baik, maka anak akan tumbuh menjadi orang yang baik pula.
"Mari kita didik anak kita dengan baik, sesuai dengan perkembangan zaman saat ini. Anak-anak yang baik, akan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang baik di masa depan. Dan ketika kita menjadi orang tua yang baik maka kita akan menciptakan bibit unggul yang baik untuk mewujudkan masyarakat Morowali Utara yang sehat, cerdas dan sejahtera (SCS)," pungkasnya. (Media Kominfo Morut)