:
Oleh MC KAB SUMENEP, Rabu, 15 Maret 2023 | 09:47 WIB - Redaktur: Tobari - 146
Sumenep, InfoPublik - Babinsa di Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep membantu petani penyiangan atau mencabut gulma pada jagung, Selasa (14/3/2023).
Penyiangan yang saat ini dilakukan pada jagung usia 40 hari setelah tanam.
Gulma adalah tumbuhan liar yang sering tumbuh di sekitar tanaman, tak terkecuali tanaman jagung. Jika tidak dikendalikan, maka gulma dapat mengganggu pertumbuhan dan produktivitas tanaman jagung.
Dalam pantauan Median Center, terlihat para Babinsa aktif mencabut gulma jagung, yakni rumput. Pekerjaan tersebut dilakukan secara manual menggunakan tangan dan cangkul.
Cara tersebut efektif untuk mengendalikan gulma pada lahan milik Nur Wachid seluas 1 hektar.
Babinsa Koramil 0827/05 Lenteng, Serka Syaiful Imam mengatakan bahwa pihaknya membantu petani mencabut gulma agar pekerjaannya cepat selesai.
"Penyiangan jagung ini dilakukan sebanyak 3 kali, dan yang paling terakhir pada usia jagung 40 hari, tujuannya pupuk agar terserap maksimal oleh jagung, harapannya hasil panennya nanti melimpah," katanya.
Dirinya berujar bahwa ketahanan pangan jagung yang dikembangkan saat ini dengan pola tanam untuk silase pakan ternak.
"Jagung ini untuk silase, jadi panennya tidak terlalu lama, sekitar 80 hari petani sudah panen," imbuhnya.
Sementara Nur Wachid pemilik lahan mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa.
"Saya berterima kasih dengan adanya kawalan dari Babinsa, alhamdulillah hasil panen jagung meningkat dari sebelumnya," pungkasnya.
Harapan kami lanjut Wachid, dengan adanya jagung silase ini, besar kemungkinan jagung menjadi prioritas kami dalam pertanian, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga. ( Dim/Han/Fer/toeb )
