Kadis Kominfo Bener Meriah Ajak Siswa Bijak Gunakan Sosial Media

Bener Meriah, InfoPublik – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kabupaten Bener Meriah, Ilham Abdi mengajak para siswa untuk bijak dalam menggunakan Sosial Media (Sosmed).

Hal itu, disampaikannya ketika menjadi pembina upacara bendera di SMK Negeri 1, Bener Meriah, Senin (13/3/2023).

Ilham Abdi mengingatkan para siswa bijak dalam bersosmed lantaran kemajuan perkembangan teknologi yang semakin canggih sehingga sangat memungkinkan berdampak terhadap perkembangan para remaja atau generasi muda. Sosmed dimaksud seperti facebook, tiktok, instagram, twitter, youtube dan lain-lain. 

Kadiskominfo Bener Meriah ini, menyebutkan, jika Sosmed seakan sudah menjadi candu bagi masyarakat, khususnya di kalangan remaja. Remaja masa kini identik dengan gawai yang digunakan hampir 24 jam. 

“Hal ini disebabkan karena media sosial tersebut mempunyai keunggulan dan ketertarikan sendiri bagi penggunanya serta menawarkan kemudahan yang membuat remaja betah berlama-lama dalam menggunakannya,” sebut Ilham Abdi. 

Apalagi, lanjutnya, pengunaan media sosial sudah menyatu dalam kehidupan, terutama anak dan remaja. Oleh karena itu, perlu adanya bimbingan dari para orang tua dan guru untuk para remaja agar lebih bijak dalam menggunakan medsos.

“Karena semua yang ada di Medsos belum tentu konten yang muncul itu baik. Jadi, tugas kita sebagai orang tua memberikan pengarahan kepada mereka untuk dapat menggunakan medsos dengan bijak. Hindari hal-hal yang bersifat hoax, ujaran kebencian, isu SARA dan cyber bullying atau perundungan dunia maya,” ungkap Ilham.

Dia menambahkan, beberapa ciri-ciri berita hoax yang harus dipahami para siswa diantaranya berita yang dapat menimbulkan kebencian atau permusuhan antar satu sama lain, tidak ada sumber berita yang jelas untuk dapat dimintai pertanggungjawaban. “Berita hoax biasanya memiliki judul provokatif dan memaksa untuk membagikan berita tersebut agar viral,” tambahnya.

Dengan mengetahui ciri-ciri hoax, sebut Ilham Abdi, maka siswa akan lebih bijak dalam mempercayai suatu berita. Periksa kembali sebelum membagikan sebuah konten dan saring sebelum sharing. Keberadaan Medsos, lebih baik dimanfaatkan untuk hal-hal yang produktif.

“Termasuk juga untuk mendorong kreativitas dan inovasi sebagai sarana pengembangan diri guna menambah pengetahuan, memperluas wawasan, dan menyebarkan nilai-nilai positif. Gunakan untuk pengembangan diri, yang suka menulis bisa membuat Website, yang suka fotografi atau membuat video bisa menjadi konten kreator dan lain sebagainya,” pungkasnya. (Tn/Diskominfo)