:
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Rabu, 8 Maret 2023 | 11:15 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 167
Banjarbaru, InfoPublik - Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru menggelar Pasar Murah dalam rangka pengendalian inflasi menyambut Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah di Kota Idaman dalam rangka hari jadi Kota Banjarbaru 2023 di Lapangan Doktor Murdjani Banjarbaru, Rabu (08/03/2023).
Digelarnya pasar murah ini dilaksanakan selama 24 hari, yakni dari hari ini dan besok Kamis 9 Maret 2023, selanjutnya dari tanggal 10 hingga 29 Maret 2023 di 20 Kelurahan se-Kota Banjarbaru. Kemudian setelah hari raya idul fitri 1444 hirjiah akan kembali menggelar pasar murah di halaman Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru selama 2 hari.
Untuk yang berjualan di pasar murah kali ini sebanyak 76 peserta, jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya para peserta yang membuka lapaknya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, Abdul Basid mengatakan digelarnya pasar murah kali ini antusiasme masyarakat Kota Banjarbaru luar biasa, pasalnya untuk menyambut Bulan suci Ramadan.
“Biasanya selama ini kami melaksanakan dihalaman Disdak Kota Banjarbaru, sesuai dengan arahan Bapak Wali Kota Banjarbaru coba dilaksanakan di Lapangan Doktor Murdjani. Ternyata antusias peserta luar biasa,”imbuhnya.
Lanjut Basid, selain menjual bahan pokok dan jajanan, di sini juga menjual gas LPG subsidi 3 kg.
“Kami menyiapkan hampir 500 gabung gas LPG dengan harga sesuai HET Rp. 18.500, sedangkan untuk minyak goreng dengan harga Rp. 12.500 perliter,”imbuhnya.
Sementara itu, Wali kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin usai meresmikan dibukanya pasar murah dan meninjau para peserta yang berjualan menyampaikan, pasar murah ini digelar pada intinya untuk menekan inflasi di Kota Banjarbaru.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa menekan inflasi. Selain itu dalam kegiatan ini kita juga memberikan subsidi bahan bakar kepada paman sayur yang berjualan berkeliling kampung,” katanya.
Tidak hanya itu, Aditya juga telah menyalurkan bantuan berupa bibit sayur, cabe dan sebagainya guna menekan angka inflasi di Kota Banjarbaru.
“Kita berharap dengan adanya pasar murah ini daya beli masyarakat bisa lebih tinggi, sehingga ini bisa menekan angka inflasi dan perputaran ekonomi di Kota Banjarbaru bisa lebih baik,” tuturnya. (Yds/Adhie/MedCenBJB/Eyv).