:
Oleh Kabupaten Morowali Utara, Rabu, 8 Maret 2023 | 08:03 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 88
Jakarta, InfoPublik - Bupati Morowali Utara (Morut) Delis J. Hehi, minta dukungan Kementerian PUPR dan DPR RI untuk kembali mengalokasikan proyek program penyediaan air bersih dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) di Morut.
Hal itu diungkapkan Bupati saat menghadiri pencanangan dimulainya (kick-off) program penyediaan air bersih dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) 2023 di auditorium Kementerian PUPR di Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Bupati Delis dalam pertemuan itu mengemukakan kepada Menteri PUPR, Dirjen Air Bersih dan Ketua Komisi V bahwa Morut adalah daerah pertambang nikel yang sedang berkembang. Namun demikian, implikasi dari tambang ini, banyak kepala desa yang mengeluh karena sumber-sumber air bersih mereka mulai terganggu.
"Karena itu kami mohon dukungan pak menteri dan ibu Dirjen serta Komisi V DPR RI untuk kembali mengalokasikan proyek Pamsimas di Morut," ujarnya.
Proyek-proyek Pamsimas sebelumnya, kata Delis yang mantan anggota DPD RI itu, cukup berhasil sehingga ada salah satu desa yang mendapat penghargaan dari Kementerian PUPR.
Selain proyek Pamsimas, Delis juga meminta dukungan pembangunan infrastruktur melalui dana Inpres untuk pembangunan jalan dan jembatan kabupaten.
"Kalau jalan-jalan nasional di Morut sudah mantap-mantap pak menteri, tinggal jalan kabupaten menuju kantong-kantong produksi dan ekonomi yang baru 52 persen yang berkategori baik," ujar Delis yang didampingi Kadis PUPR Morut Destuber Mato'ori.
Delis juga menyinggung bahwa Morut telah berkembang menjadi daerah yang menyumbangkan dana cukup besar ke kas negara (APBN), sehingga daerah ini layak untuk menerima dana pusat untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
"Tahun 2022, Morut menyumbang ke kas negara dalam bentuk pajak senilai Rp 1,6 triliun dan Bea Cukai Rp 2,3 triliun, belum termasuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang nilainya cukup besar juga," ujar Delis yang baru 21 bulan memimpin Morut itu.
Menteri PUPR Basuki menyampaikan bahwa tahun 2023 ada 1.063 desa di seluruh Indonesia yang akan mendapatkan program Pamsimas. Dulu program ini di danai dengan pinjaman dari World Bank, akan tetapi tahun ini dibiayai dengan rupiah murni melalui DIPA Kementerian PUPR. (RoMa/HP/Ryo).