:
Oleh MC KAB SORONG, Rabu, 8 Maret 2023 | 06:48 WIB - Redaktur: Tobari - 301
Aimas, InfoPublik – Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Moso, S.Sos, MM, M.PA, mengemukakan penanganan stunting ini akan menjadi tugas kita bersama.
Artinya, semua bisa hadir TP PKK dan pemerintah kita melalui OPD-OPD teknis, GOW, TNI, Polri, DPRD, swasta, BUMN, BUMD.
Dengan adanya kolaborasi seperti ini untuk mewujudkan berbagai agenda pemerintah dalam penanganan stunting di daerah, jelas Moso di Kelurahan Warmon, Distrik Aimas, Selasa (7/3/2023).
Lebih lanjut, kata Moso, tahun ini akan kita canangkan pertama, 1000 hari pertama kehidupan. Kedua, bayi lahir hari pertama 'wajib minum air susu ibu'.
“Dan, ketiga anak dan bayi kasus stunting harus menjadi anak asuh dari para pihak. Baik dari Panglima Koarmada III, Danpasmar 3, Danrem, Dandim, Kapolres, Danlantamal, Ketua DPRD, bupati, dan semua pimpinan OPD,” imbaunya.
“Kita wajib menjadi orang tua asuh bagi anak-anak kita yang terpapar kasus stunting. Ini juga harus kita sepakati bersama,” sebut Moso.
Nanti pekan depan, sambung Moso, kita akan lakukan deklarasi atau komitmen bersama-sama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sorong dalam rangka penanganan stunting dan penanganan inflasi serta penanganan kemiskinan ekstrem.
“Semuanya ini akan menjadi komitmen kita bersama. Bahkan, Pak Pj Gubernur Papua Barat Daya sudah menyampaikan slogan dan arah kebijakan pemerintah, kitorang kuat karena torang satu,” jelas Moso di hadapan peserta yang menghadiri HUT ke-51 HKG-PKK di Kelurahan Warmon.
Jadi, pekerjaan rumah dan persoalan-persoalan pembangunan, baik penanganan kemiskinan, ekonomi itu semua akan menjadi tanggung jawab kita bersama.
Dalam mengolaborasikan dan menyinergikan semua kebijakan pimpinan untuk menangani berbagai masalah daerah, tuturnya sembari kembali menegaskan. (MC Kab. Sorong/rim/toeb)