Bupati Simon Nahak Akui Nilai Budaya Sabete Saladi Jadi Spirit dan Kekuatan Masyarakat

:


Oleh KABUPATEN MALAKA, Minggu, 5 Maret 2023 | 20:15 WIB - Redaktur: Kusnadi - 252


Malaka, InfoPublik - Setiap nilai budaya yang hingga saat ini mengakar dalam setiap dimensi kehidupan masyarakat, harus selalu dihargai dan dijadikan pedoman dalam kehidupan ini.

Kehidupan masyarakat Malaka dengan nilai budaya yang masih sangat kental, merupakan sebuah kekayaan yang harus dipertahankan dan dilestarikan.

"Saya sangat menghargai dan mencintai nilai-nilai budaya yang diwariskan nenek moyang dan masih dipertahankan hingga saat ini. Saya junjung tinggi nilai budaya, yang di dalamnya filosofi adat sabete saladi mendapat posisi yang paling fundamental," demikian kata Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH saat hadir dalam acara adat di Rumah Adat Kakaluk Lakaan, Uma Neke Ikumuan, Desa Besikama, Kecamatan Malaka Barat, Sabtu, 4 Maret 2023.

Kehadiran Bupati Simon dalam acara adat tersebut, karena dirinya adalah putra kelahiran dan turunan langsung dalam silsilah rumah adat tersebut.

Walau demikian, orang nomor satu di Malaka ini menyebutkan, bukan hanya di rumah adatnya sendiri, akan tetapi setiap hajatan di seluruh Malaka ini yang berkaitan dengan adat, akan selalu dijunjung tinggi.

"Setiap hajatan yang berkaitan dengan adat dan budaya di Malaka, selalu saya berkesempatan hadir. Hal itu sesuai dengan program Sakti yang senantiasa mengedepankan adat istiadat dan nilai budayanya. Saya akui, nilai-nilai budaya Malaka menjadi spirit dan roh tersendiri," aku Bupati Simon yang berprofesi lawyer ini.

Bupati Simon Nahak juga mengemukakan, pada setiap kesempatan pada hajatan adat, dirinya senantiasa berpesan kepada masyarakat untuk selalu meneladani sikap yang sudah ditunjukkan para leluhur dan nenek moyang.

"Saya selalu ingatkan masyarakat Malaka untuk selalu menjadikan sikap dan teladan para leluhur seperti gotong royong, kebersamaan, persaudaraan dan kerendahan hati untuk bersama membangun Malaka. Karena tanpa nilai-nilai itu, kita akan jadi manusia kerdil dan berpikiran sempit," ungkap Dosen Hukum Pidana Universitas Warmadewa Bali ini.

Acara Adat di Rumah Adat Kakaluk Lakaan, Uma Neke Ikumuan tersebut ditandai dengan prosesi adat memasuki kembali rumah adat dengan kekayaan dan warisan dari nenek moyang.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Malaka drg. Maria Martina Nahak, M. Biomed, Asisten Pemerintah dan Kesra Sekda Malaka Albertus Bria, Pimpinan Perangkat Daerah, Kepala Desa di Malaka Barat dan rumpun keluarga besar rumah adat.

Acara dimeriahkan dengan tarian likurai dan tarian gong dari warga masyarakat. (kominfomalaka)