:
Oleh MC KOTA PEKANBARU, Rabu, 1 Maret 2023 | 12:29 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 78
Pekanbaru, InfoPublik - Angka Prevelensi stunting di Kota Pekanbaru mengalami kenaikan. Berdasarkan survei, saat ini prevelensi stunting berkisar 16,8 persen.
Menanggapi hal ini, Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru, Muhammad Amin mengatakan hal ini terjadi karena cakupan survei semakin diperluas. Mulai dari kondisi fisik, kesehatan hingga kecerdasan anak kepada sekitar 700 anak.
Survei juga dilakukan dengan menghitung anak-anak yang tidak dibawa ke Posyandu dan sejumlah indikator lainnya.
Oleh karena itu, Amin mengatakan bahwa masyarakat sangat perlu untuk menimbang dan memeriksa kesehatan anak-anaknya ke Posyandu. Sehingga kondisi fisik dan kesehatan anak dapat terpantau dan mencegah terjadinya stunting.
"Posyandu ini harus kembali kita berdayakan dengan maksimal. Warga juga kita imbau agar lebih antusias ke Posyandu untuk mencegah potensi stunting pada anak-anak," ujarnya.
Menurutnya, angka stunting memang fluktuatif setiap tahunnya karena jumlah kelahiran dan sampel survei yang disesuaikan. Namun, penurunan angka stunting merupakan fokus utama yang harus diperhatikan oleh semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat, terutama calon orang tua anak.
"Pencegahan stunting itu dimulai ketika individu masih remaja, masa menjelang pernikahan hingga melahirkan dan hingga anak tumbuh balita. Semua masa itu, ada perhatian yang harus diberikan untuk memenuhi gizinya," pungkasnya. (Kominfo10Pku/RD5)