:
Oleh MC KAB TOBA, Sabtu, 18 Februari 2023 | 17:06 WIB - Redaktur: Juli - 191
Toba, InfoPublik - Menjelang perhelatan internasional F1H2O, Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Cabang Kabupaten Toba, Winner Sinambela mengajak seluruh pengusaha hotel dan restoran di Kawasan Danau Toba untuk lebih ekstra mempersiapkan pelayanan prima bagi wisatawan yang akan berkunjung dan menginap di setiap hotel, dan saat menikmati kuliner di restoran.
"Ajakan ini merupakan salah satu tugas dibentuknya PHRI, khususnya kami pengurus di Kabupaten Toba, guna mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata, terkhusus bagi pelaku usaha hotel dan restoran," kata Winner Sinambela didampingi tokoh masyarakat Robert Pardede di Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Sabtu (18/2/2023).
Winner meminta pihak hotel dan restoran senantiasa mengedepankan lima prinsip keramahtamahan budaya kerja, dan tak luput untuk memperhatikan kebersihan, kenyamanan, serta memastikan baik sarana dan prasarana penunjang lainnya.
"Prinsipnya, kunci bisnis pariwisata, terkhusus pelaku hotel dan restoran, Saya harapkan untuk mengedepankan lima prinsip prioritas budaya kerja, budaya melayani, Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun, dan memastikan kebersihannya agar meninggalkan kesan baik, wisatawan tidak kapok, dan mau datang lagi," jelasnya.
Lanjut dia, kegiatan F1H2O ini merupakan titik awal pertumbuhan ekonomi, yang berdampak besar bagi masyarakat kita, para pelaku wisata, baik di seluruh kawasan khususnya masyarakat Balige, masyarakat Toba," kata Winner yang pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Toba (2014- 2019).
Terkait pesanan kamar hotel di Kawasan Danau Toba, khususnya di Kabupaten Toba, di tengah kegiatan F1H2O, ia menyampaikan dari sumber data terpercaya bahwa tingkat Penghunian Kamar (TPK), atau sebutan lain Okupansi Hotel telah habis terjual.
"Animo pariwisata domestik dan mancanegara sangat luar biasa, untuk menyaksikan perhelatan F1H2O ini, terbukti booking room hotel, baik di Toba dan diwilayah Kawasan, jauh hari 100%, ludes terjual, dan justru kekurangan, sehingga memilih tempat nginap di rumah kerabat, atau Homestay, sebagai alternatif. Saya akui, luar biasa magnet event F1H2O ini. Kita bersyukur untuk itu," katanya.
Hal senada, tokoh masyarakat Toba, Robert Pardede mengakui saat ini terjadi geliat ekonomi yang dirasakan masyarakat Toba khususnya Balige. Berbagai usaha wisata, kuliner, dan coffee shop telah ramai dikunjungi tamu, baik para pekerja pembangunan lokasi F1H20, para pejabat yang berkunjung untuk cek kesiapan penyelenggaraan, dan pihak TNI/ Polri.
Ia mengaku senang dengan keadaan bertambahnya penghasilan masyarakat di daerah ini.
"Geliat ekonomi semakin terlihat, khusus di seputaran Kota Balige ini, masih dalam menyambut F1H2O saja, warung makan, warung kopi, tempat- tempat perbelanjaan, terlihat tidak seperti biasanya, banyak dikunjungi orang luar Toba, semua tempat padat, dan saya sempat berkeliling memantau, terlihat aktivitas kesibukan para pelaku wisata, dan keramaian pengunjung,"kata pria yang akrab disapa Kempes.
Ia pun sangat mengapresiasi dan berterimab kasih kepada pihak pemerintah pusat, pemerintah daerah terlebih kepada Presiden Jokowi dan Menkomarves RI atas kegiatan F1H2O di daerah ini. Diharapkan kegiatan kepariwisataan terus berlanjut di daerah ini.
Terakhir ,ia juga mengucapkan terima kasih kepada TNI /Polri yang hadir memberikan pelayanan keamanan perhelatan internasional ini. (MC Toba gun/rik)
Foto: kiri Robert Pardede dan kanan Winner Sinambela