:
Oleh MC KAB TOBA, Sabtu, 18 Februari 2023 | 18:41 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 157
Toba, InfoPublik - Pelaksanaan Event Internasional F1 H20 yang akan digelar di Perairan Danau Toba di Pelabuhan Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara sebagai awal kebangkitan usaha kecil menengah (UKM) kepariwisataan di tingkat masyarakat yang harus dijaga dan dibina.
"Untuk itu, Festival F1 H20 yang saat ini sudah dihadapan mata harus benar-benar sukses sehingga kepercayaan dunia terhadap masyarakat Toba tidak tercederai," ujar Ketua DPC Pemuda Karya Nasional (PKN) Toba, Charles Sitohang, di Laguboti, Jumat (17/2/2023)
Charles mengatakan kepercayaan pelaksanaan lomba balap perahu super cepat tingkat dunia yang menjadikan Kabupaten Toba di Indonesia menjadi tuan rumah merupakan keputusan yang harus dihormati.
"Pendapat saya, ternyata dunia sangat merindukan Danau Toba. Bagaimana supaya kerinduan manca negara sebagai turis tidak terputus tentu kembali kepada masyarakat supaya memberikan pelayanan yang terbaik," katanya.
Charles di sela-sela memberikan pemahaman dan pengkaderan terhadap pengurus inti PKN di 16 Kecamatan di Toba juga diharapkan seluruh anggota supaya ikut ambil bagian menyukseskan F1 H20.
"Sikapilah atas pelaksanaan F1 H20 ini sebagai hadiah yang spektakuler bagi UKM-UKM masyarakat daerah Toba karena sudah terbuka peluang menjadi pengusaha," ajaknya.
Kesempatan itu, Ketua PKN juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak dan Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb SH,SIK yang berupaya keras memberikan perhatian terhadap pengamanan pelaksanaan Event F1 H20.
"Tugas dan tanggung jawab suksesnya event internasional di Toba ini tidak semata hanya tugas Polri dan Pemerintah atau aparat namun juga adalah tanggung jawab kita sebagai masyarakat," tegasnya disambut semangat oleh jajarannya.
Kepada UKM dan pengusaha hotel dan restoran supaya konsisten terhadap penentuan harga tidak melebih target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
"Hal ini supaya kita sikapi dengan baik. Bagaimana turis atau pengunjung tidak jera, jangan terpikir oleh kita aji mumpung namun bagaimana ke depan tetap dipercaya itu terpenting," harapnya.(MC Toba, tumbur/chi)