F1H2O Momentum Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Toba

:


Oleh MC KAB TOBA, Kamis, 16 Februari 2023 | 12:45 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 480


Toba, InfoPublik- Kegiatan kepariwisataan termasuk perhelatan internasional F1H2O di Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara sudah menunjukkan adanya geliat pertumbuhan ekonomi, baik di sektor usaha perhotelan, UMKM, homestay maupun dunia usaha pariwisata lainnya.

Hal ini dikatakan Rudy Eden Pardede salah seorang karyawan Perbankan yang juga pengamat ekonomi Kabupaten Toba kepada MC Toba, Rabu (15/2/2023)

"Kita bisa lihat saat ini, di Kawasan Danau Toba, contoh di Kabupaten Toba ini, semenjak ditetapkannya sebagai KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional), perlahan geliat pertumbuhan ekonomi semakin kita lihat dan rasakan,"katanya.

Menurut Rudy, semakin banyaknya kegiatan bertaraf nasional dan internasional yang dilaksanakan di kawasan Danau Toba semuanya membuka peluang pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Provinsi Sumatra Utara secara umum, khususnya masyarakat Toba.

"Kita harus mendukung F1 Power Boat ini, khususnya bagi masyarakat Toba, masyarakat Balige, kegiatan ini akan berdampak ekonomi yang cukup besar, dan merupakan momentum pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Toba, " kata Rudy.

Ia mengatakan dampak ekonomi dalam menyambut penyelenggaraan F1H20, dikatakan sudah dirasakan masyarakat Toba, khususnya masyarakat sekitar Balige, yakni terhadap meningkatnya mobilitas kehadiran orang dari luar Kabupaten Toba.

Secara khusus kehadiran para pekerja pembangunan venue (lokasi) dari berbagai daerah, para team official,panitia nasional dan daerah, para pejabat pusat dan daerah, yang berdampak terhadap meningkatnya kebutuhan akomodasi, sandang pangan, rumah makan , restoran,cafe serta tak kalah penting hotel,homestay sebagai tempat menginap.

"Dimasa persiapan dan pembangunan lokasi venue F1H2O saja sudah bisa kita lihat, dampak pertumbuhan ekonominya, khususnya dimasyarakat sekitar Balige, berapa banyak pekerja yang datang dari luar Toba, dimana mereka makan, minum, belanja kebutuhan sandang- pangan, bahkan tempat tinggalnya, pastinya disekitar Balige kan?"tuturnya.

Begitu juga para tim officialnya, kru, bahkan para Panitia dan Pejabat yang datang untuk cek progres pembangunan lokasi Veneu F1H20,

"Nah, pastinya, sangatlah berdampak secara ekonomi bagi para pelaku wisata, masyarakat kita,"paparnya.

Ia melanjutkan, pada hari H penyelenggaraan F1H20, pada tanggal 24- 26 Februari 2023 mendatang, akan lebih dirasakan ledakan peningkatan ekonominya bagi masyarakat Toba.

Sebagai contoh, terutama bagi para pelaku usaha, baik pedagang, pelaku UMKM, petani, pelaku wisata perhotelan, kuliner, penyedia Homestay, pelaku peluang investasi sewa tempat untuk tenda camping.

Secara khusus akan berdampak kepada pelaku investasi spot atau tempat nonton berbayar yang dibangun di sekitaran pinggiran Danau Toba, yang sebelumnya terbiarkan, tidak memiliki nilai ekonomis namun sekarang berpotensi ekonomis tinggi.

Menurutnya, banyaknya pengunjung yang akan datang ke Balige, baik wisatawan domestik, maupun mancanegara, yang diperkirakan puluhan ribu orang.

"Dipastikan akan berdampak signifikan kepada para pelaku usaha, pedagang atau pengusaha hotel akan meningkatkan pesanan beras, sayur- mayur kepada petani kita, begitu juga kepada pesanan kepada nelayan, terkait kesedian lauk- pauk,"ujarnya.

Selain itu, keterbatasan hotel menjadikan Homestay sebagai tempat tinggal alternatif, dan pelaku kuliner juga akan merasakan dampak ekonominya, tentu semuanya akan berdampak terhadap perubahan ekonomi, bagi, banyak masyarakat kita, perusahaan, dan terutama akan mempengaruhi pasar.

Terkait pendapatnya, akan signifikannya dampak pertumbuhan ekonomi, secara khusus bagi masyarakat Toba, ia juga menyampaikan, bahwa investasi yang dikucurkan oleh penyelenggara event, diharapkannya agar ditangkap, dan dapat menjadi peluang ekonomi ke depan, yang harus tetap dijaga masyarakat setempat.

"Saya melihat investasi yang digelontorkan pihak penyelenggara event F1H2O, harus menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat kita, Balige - Toba ini, jadi harus kita jaga itu, kita dukung kesuksesannya, baik saat penyelenggaraan, maupun pasca, jika event ini sukses akan menjadi penilaian tersendiri, bahwa masyarakat Toba siap meningkatkan ekonominya, dari sektor dunia pariwisata,"katanya menambahkan.

Kegiatan pertama F1H2O ini diharapkan akan menjadi pengalaman berharga buat masyarakat Toba dan Pemerintah Kabupaten Toba untuk berinovasi membuka peluang- peluang lainnya, event lainnya yang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. (MC Toba gun/rik)