Data SSGI Stunting di Sanggau 32 Persen, Bupati Sanggau Minta Data E-PPGBM Dievaluasi

:


Oleh MC KAB SANGGAU, Rabu, 15 Februari 2023 | 09:23 WIB - Redaktur: Tobari - 144


Sanggau, InfoPublik - Hasil survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa angka stunting di Kabupaten Sanggau mencapai 32 persen.

Data ini tentu berbeda dari aplikasi e-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau yang menyebutkan angka stunting di Sanggau 17 persen.

"Bukan surveinya yang salah, masalahnya data kita harus kita evaluasi," kata Bupati Sanggau Paolus Hadi, usai rapat bersama Kemenko PMK Muhadjir Effendi, Gubernur Kalimantan Barat beserta seluruh Kepala Daerah di Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat melalui zoom meeting. Selasa (14/2/2023).

Bupati mempertanyakan jauhnya perbedaan angka stunting yang disajikan dua metode antara SSGI dengan e-PPGBM.

"Data SSGI ini seolah-olah kita tidak kerja dalam setahun ini. Harus kita evaluasi dan perbaiki, terutama juga standar dan alat ukur stunting, ini yang sedang kita penuhi dan minta bantuan Pemerintah Pusat," ujar PH sapaan akrab Bupati Paolus Hadi.

PH mengaku masih sangat penasaran dan belum memahami perbedaan survei antara SSGI dan e-PPGBM yang mencolok.

"Data e-PPGBM yang kita gunakan yang setiap hari kita evaluasi itu 17 persen. Harusnya pemerintah pusat yang menjawab bukan kita," ungkapnya.

Meski begitu, Bupati Sanggau Paolus Hadi meminta pemahaman soal stunting dan penanganannya harus terus ditingkatkan, jangan sampai ada yang salah dalam menentukan seseorang stunting atau tidak.

Untuk Dinas Kesehatan coba lebih detail lagi di e-PPGBM itu, maksimalnya fasilitas kesehatan yang ada yang bertanggungjawab terhadap Posyandu yaitu Pemerintah Desa dan jajaran kita yang lainnya para Camat dan PKK untuk membantu  Posyandu kita.

Data kita inikan selalu bagus, dan di Beraum Bekudong laporan kita juga bagus.

Temuan SSGI ini yang saya dengar masih banyak kampung yang tidak ada Posyandu, tapi Camat bilang ada, Kades bilang ada, saya belum tahu datanya, jadi saya minta data yang benar," kata Bupati Sanggau, Paolus Hadi. (Yosafat/E.A.Lusy/toeb)