:
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 14 Februari 2023 | 23:40 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 225
Surabaya, InfoPublik - Pemprov Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Netra (UPT RSBN) Malang Dinsos Jatim mengajak para penerima manfaat disabilitas netra (distra) belajar membatik ciprat.
Pembelajaran dipandu oleh instruktur batik, Adimas Suryansah, di ruang belajar batik UPT RSBN. Pembuatan batik ciprat dibagi empat tahap, yakni menciprat-cipratkan pewarna ke atas kain, pewarnaan, penguncian warna atau water glass, dan nglorot atau membuang bahan malam yang melekat pada kain dengan cara direbus. Baru setelah itu dijemur, disetrika, dan siap dipasarkan.
Kepala UPT RSBN Malang melalui Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial, Anantya Wulandari, mengatakan, UPT RSBN Malang mengembangkan strategi untuk meningkatkan personal value PM Distra dengan mengajari mereka membuat kerajinan batik ciprat.
“Metode batik ciprat dipilih agar memudahkan mereka yang berkebutuhan khusus dalam proses pembuatan batik. Batik ciprat netra karya PM UPT RSBN Malang ini memiliki ciri khas dan keistimewaan tersendiri. Salah satunya, ketidaksesuaian gambar (motif) dan warna antara kain satu dengan yang lain, sehingga batik tersebut akan sulit ditemui di tempat lain,” jelasnya,Selasa (14/2/2023).
Danang, salah satu PM distra yang mengikuti kegiatan ini mengungkapkan, kalau pembelajaran awalnya mengalami kesulitan, namun berlangsungnya waktu, ia pun mulai terbiasa karena terus berusaha agar bisa membuatnya.” (MC Diskominfo Prov Jatim/non-her)