:
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Jumat, 10 Februari 2023 | 14:50 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 510
Labuan Bajo, InfoPublik - Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng mengakui, tingkat Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Manggarai Barat mengalami sedikit peningkatan di Tahun 2021 yakni berada di 1,29% atau meningkat dari 0,89% pada Tahun 2020.
Wakil Bupati Yulianus menyampaikan hal itu saat membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2021-2026 dengan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2024 yang di laksanakan Jumat (10/2/2023) di aula kantor Bupati Manggarai Barat.
Dijelaskannya, angka Pengangguran Terbuka di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2022 masih tinggi yakni 4,91% hanya turun 0,03 point dibanding setahun sebelumnya yang berada di 4,94%. Sementara angka Kemiskinan yang pada Tahun 2021 mencapai 17,91% turun menjadi 17,15% di Tahun 2022, Sedangkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPN) terus menunjukkan trend naik yakni dari 64,17 pada Tahun 2021 menjadi 64,92 di Tahun 2022. Indikator Makro Pembangunan inilah yang menjadi gambaran umum kineja pemerintah yang tentunya masih perlu ditingkatkan di sisa periode RPJMD Tahun 2021-2026.
Yulianus berharap, melalui Forum Konsultasi Publik mendapatkan banyak masukkan karena pada hakekatnya masyarakat merupakan subjek dan objek pembangunan itu sendiri.
"Perbaikan demi perbaikan dalam sistem perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah akan terus kita lakukan. Hal ini tentu membutuhkan masukkan dan usul saran dari pemangku kepentingan. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu yang senantiasa secara aktif memberikan sumbang saran dan kritikan kepada kami" ujar Wabup Yulianus.
Sementara Sekretaris Badan Pembangunan Daerah Kabupaten Manggarai Barat Nita Kantus melaporkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2021 - 2026 telah dilaksanakan selama dua tahun yakni tahun 2021-2022 dan tahun 2022 - 2023, sehingga sesuai regulasi Permendagri 86 Tahun 2017 Pasal 342 bahwa daerah dapat melakukan perubahan RPJMD untuk dilaksanakan pada tiga tahun terakhir periodesasi pelaksanaannya. Sehingga tahapan penyusunan RPJMD.
Akibat adanya perubahan RPJMD tersebut, maka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 sebagai dasar penyusunan APBD Tahun Anggaran 2024 berpedoman pada perubahan RPJMD Tahun 2021-2026
Forum Konsultasi Publik merupakan salah satu tahapan penting dalam penyusunan Perubahan RPJMD dan RKPD. Melalui FKP in diminta untuk memberikan sumbang saran demi penyempurnaan dokumen perencanaan daerah.
Maksud dan tujuan agar Forum.Konsultasi Publik untuk memperoleh sebuah dokumen perencanaan pembangunan yang berkualitas, terukur dan berkelanjutan yang mampu menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat Kabupaten Manggarai Barat.
Adapun Narasumber dalam kegiatan ini, Tim Ahli Universitas Gajah Mada-Jogjakarta dan Kepala Bappeda Kabupaten Manggarai Barat, Peserta Forum Konsultasi Publik antara lain Para Staf Ahli Bupati Manggarai Barat, Para Asisten Setda Kabupaten Manggarai Bara para Pimpinan Perangkat Daerah, Camat se-Kabupaten Manggarai Barat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, staf khusus Percepatan Pembangunan Daerah, Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo-Flores, Politeknik eL- Bajo Commodus, PERUMDA Bidadari Kabupaten Manggarai Barat, PERUMDA Air Minum Wae Mbeliling;, Pimpinan NGO, Pimpinan Asosiasi Pariwisata, Pegiat Pariwisata;, pemerhati Lingkungan
(Frumen)