Ketersediaan Bahan Pangan Aman, Harga Beras Terpantau Naik

:


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Selasa, 7 Februari 2023 | 17:21 WIB - Redaktur: Tobari - 151


Temanggung, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Temanggung memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di pasar dalam keadaan aman dan tersedia. Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono mengatakan, ketersediaan beras 18.482,83 ton, sedangkan minyak goreng 25.783 liter.

"Ketersediaan pangan masih memenuhi. Kami terus memantau perkembangan harga di pasar, " kata Entargo, Selasa (7/2/2023) di Temanggung.

Harga beras medium Rp12.000 per kilogram dan beras premium Rp14.000 per kilogram, harga minyak curah Rp14.400 dan minyakita Rp16.000 per kantong, sementara itu minyak kemasan premium refill Rp20.000.

Berdasar pantauan, harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Temanggung terpantau mengalami kenaikkan antara Rp200 sampai Rp500 per kilogram.

Seorang pedagang, Sulandari (51) mengatakan, kenaikkan harga beras sudah berlangsung sekitar dua bulan terakhir, yakni mulai Desember 2022. Kenaikkan harga beras ini di semua kelas, baik yang medium sampai premium.

"Kenaikkan harga beras bertahap seperti Rp200, Rp300 dan Rp500 per kilogram," kata Sulandari, pedagang Pasar Legi Parakan Temanggung.

Ia mengatakan, kenaikkan harga beras jika diakumulasi bisa mencapai Rp 2000 per kilogram dalam dua bulan ini. Harga semula Rp10.000 per kilogram untuk yang kualitas sedang atau medium menjadi Rp12.000 per kilogram.

Sedangkan kualitas premium berkisar Rp14.000 sampai Rp15.000 per kilogram.

Seorang petani, Muhammad Rokhim (57) mengatakan, petani terpaksa menjual harga beras lebih tinggi untuk menutup biaya produksi akibat hujan ekstrem yang merusak tanaman dan gabah siap panen.

"Gabah siap panen menjadi rusak, hujan menyebabkan kadar air bertambah atau tanaman roboh dan bukit gabah rusak," katanya.

Ia mengatakan, harga gabah kering panen di petani berkisar Rp6.300 per kilogram, sedangkan harga gabah kering giling Rp6.800 per kilogram. Sementara harga beras antara Rp9.500 sampai Rp11.000 sesuai kualitas.

Pedagang lainnya, Suklini (47) mengatakan, pedagang sangat selektif dalam menjual beras. Saat ini banyak beras yang kurang begitu bagus kualitasnya imbas dari hujan ekstrem.

"Beras yang kualitasnya kurang bagus tidak laku cepat dan justru merugikan pedagang, karena rusak dalam penyimpanan di gudang atau warung," terangnya.

Dikatakan, harga beras dari pemasok dan petani sudah tinggi, maka itu menjual dengan harga di atas harga kulakan, karena tidak ingin merugi apalagi masih menanggung biaya penyimpanan yang berisiko rusak.

Suklini menambahkan, komoditas lainnya juga mengalami kenaikan. Seperti untuk minyak goreng dan gula pasir. "Minyakita kini harga Rp17 ribu per kantong," katanya. (MC.TMG/Aiz;Ekp;Ysf/toeb).