Wilayah Maluku Utara Beberapa Hari ke Depan Harus Diwaspadai

:


Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 7 Februari 2023 | 11:42 WIB - Redaktur: Tobari - 65


Tidore, InfoPublik - BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate kembali mengeluarkan peringatan dan minta agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan, karena dalam beberapa hari ke depan sejumlah wilayah di Maluku Utara masih terjadi cuaca ekstrem.

Secara Nasional ada beberapa wilayah di Maluku Utara masih tetap harus diwaspadai karena adanya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga gelombang tinggi mencapai di atas 3 meter.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate melalui Sub Koordinator Data dan Informasi Setiawan Sri Raharjo, Senin (6/2/2023) mengatakan, wilayah Maluku Utara dalam beberapa hari ke depan bahkan secara nasional termasuk wilayah yang masih harus diwaspadai masih adanya cuaca ekstrem.

”Dengan kondisi tersebut hari ini kami akan melakukan briefing tingkat nasional akibat adanya kejadian cuaca yang ekstrem dan harus diwaspadai,” ungkap Setiawan Sri Raharjo.

Diakui Setiawan Sri Raharjo bahwa kondisi cuaca ekstrem yang terjadi pada beberapa wilayah di Maluku Utara akibat adanya tekanan rendah yang berada di wilayah Selatan.

Seperti di wilayah Perairan Australia bagian Utara dan Perairan Timur Kepulauan Papua Nugini juga monsun Asia terus menekan ke wilayah barat, namun cenderung belok ke wilayah selatan sehingga terjadi belokan angin di wilayah Maluku Utara, sehingga beberapa wilayah di Maluku Utara masih dikondisikan waspada.

Wilayah di Maluku Utara yang masih perlu diwaspadai dalam beberapa hari ke depan yaitu wilayah Halmahera Timur, Morotai bagian Utara termasuk Halmahera Utara, sebagian wilayah Halmahera Tengah dan Kota Ternate dan Kota Tidore, termasuk Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu serta sebagian Halmahera Selatan harus tetap diwaspadai.

Kepada perusahaan pelayaran, nakhoda maupun motoris dan nelayan juga masyarakat pengguna jasa angkutan laut dengan kondisi yang masih dalam kondisi cuaca ekstrem dan masih terjadi peningkatan tinggi gelombang agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam melakukan aktivitas di laut. (RRI/MC Tidore/toeb)