:
Oleh MC Kab Aceh Tengah, Senin, 6 Februari 2023 | 15:24 WIB - Redaktur: Tobari - 183
Takengon, InfoPublik - Keberadaan website desa sebagai wahana diseminasi informasi di tingkat desa, saat ini sudah menjadi kebutuhan penting dalam pemerintahan desa untuk menjalankan keterbukaan informasi publik.
Banyak manfaat dari keberadaan website desa ini, antara lain untuk pengembangan desa, publikasi kegiatan desa, peningkatan pelayanan publik, sarana komunikasi antara pemerintah desa dengan masyarakat, media promosi potensi desa, media informasi dan sumber data.
Agar pengelolaan website desa bisa optimal, sangat dibutuhkan sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai, khususnya di bidang jurnalistik dan pengelolaan konten informasi.
Untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan bagi para operator website desa dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kabupaten Aceh Tengah, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh, bekerjasama dengan Dinas Kominfo Aceh Tengah, menggelar Pelatihan Jurnalistik Desa bagi para admin website desa dan KIM yang ada di Kabupaten Aceh Tengah.
Pelatihan yang mengusung tema "Mendorong Jurnalisme Desa Menuju Masyarakat Cerdas dan Inovatif" ini digelar di Hotel Grand Bayu Hill Takengon selama 3 hari, dari tanggal 6 sampai 8 Februari 2023, diikuti oleh 30 peserta dari 30 desa/kampung di Kabupaten Aceh Tengah.
Senin (6/2/2023), Pelatihan Jurnalistik Desa ini, dibuka oleh Pj Bupati Aceh Tengah yang diwakili oleh Kepala Dinas Kominfo, Khairuddin Yoes, ST, MM dan dihadiri oleh Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP) Diskominsa Aceh, Alfajrian AB, SE, MM, serta jajaran Diskominsa Aceh dan Diskominfo Aceh Tengah.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kadis Kominfo, Pj Bupati Aceh Tengah menyambut baik dan mengapresiasi pihak Diskominsa Aceh yang telah mengalokasikan kegiatan pelatihan ini di kabupaten Aceh Tengah.
Lebih lanjut Pj Bupati menyampaikan, pelatihan jurnalistik bagi pengelola website desa dan kelompok informasi masyarakat, memiliki arti sangat penting, karena dengan adanya SDM berkualitas di bidang pemberitaan dan pembuatan konten informasi, akan mampu menghasilkan produk informasi yang berkualitas pula.
"Website desa sebagai jendela informasi, harus mampu menyajikan informasi yang menarik, aktual, valid dan akurat, ini hanya dapat dilakukan oleh SDM berkualitas yang memiliki kemampuan baik dibidang jurnalustik, itulah sebabnya kami menganggap pelatihan ini sangat penting," kata Khairuddin Yoes membacakan sambutan tertulis Pj Bupati.
Dia berharap, seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius, sehingga usai mengikuti pelatihan ini, para peserta langsung bisa mengimplementasikannya dalam pengelolaan website di desa masing-masing.
Sementara itu, Kabid PKP Diskominsa Aceh, Alfajrian AB mengatakan bahwa semua hal berawal dari desa.
Untuk itu dia mengharapkan, dari setiap desa akan lahir pdnulis-penulis handal yang mampu menyebarluaskan informasi, tertama tentang potensi desa dan mengcounter berita atau informasi hoaks yang beredar di tengah masyarakat dengan cepat.
Dalam pelatihan jurnalistik desa ini, panitia menghadirkan para narasumber yang sangat kompeten di bidang jurnalistik yaitu Iranda Novandi dan Imran Joni yang merupakan wartawan senior dan pengurus PWI Aceh.
Sementara dari Diskominsa Aceh, dihadirkan narasumber Alfajrian AB dan Mahiyar yang fokus menyampaikan tentang pengisian konten dalam website desa. (Fathan Muhammad Taufiq/MC Aceh Tengahtoeb)