:
Oleh MC KOTA BENGKULU, Senin, 6 Februari 2023 | 09:09 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 173
Bengkulu, InfoPublik - Di tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas PUPR kembali melanjutkan normalisasi beberapa saluran air yang menjadi dangkal karena sedimentasi maupun dari sampah.
Adapun normalisasi yang dilakukan saat ini yakni saluran air sungai rupat. Untuk panjang saluran yang dinormalisasi kisaran 500 meter, dan untuk mencapai muara pihak PUPR masih menunggu izin dari BKSDA.
"Sungai rupat itu normalisasi mulai 2021. Tahun ini (2023) kita lanjutkan kembali sekitar 500 meter. Sedangkan dari jembatan hingga muara itu belum, karena masih menunggu izin BKSDA. Mudah-mudah dalam waktu dekat itu keluar, dan akan kita lanjutkan lagi," ujar Kabid SDA DPUPR Yosef Feri Yorizal saat diwawancara, Sabtu (4/1/23).
Dikatakan Yosef, tujuan pengerukan menggunakan alat berat ini agar saluran air kembali lancar.
"Pengerukan ini langkah kita untuk mengatasi banjir di daerah sekitar sungai, seperti lingkar barat, muara dua dan pagar dewa," ujarnya.
"Pada intinya, kita tetap melanjutkan normalisasi saluran-saluran terutama saluran besar yang ada di Kota Bengkulu ini, termasuk sungai rupat ini," sambungnya.
Untuk 2023, DPUPR memang menargetkan beberapa saluran air di Kota Bengkulu di normalisasi dengan pengerjaan sistem berkelanjutan.
"Ada sungai rupat, lempuing, kemudian padang serai, di pematang gubernur, dan beberapa saluran permukiman lainnya," jelanya.
Dengan adanya normalisasi sungai diharapkan membuat sungai lebih bersih, bisa menampung debit air lebih banyak dan mengurangi risiko banjir.
"Mudah-mudahan dengan normalisasi saluran, mulai dari sedimentasi, sampah termasuk sampah yang ada di saluran kita angkat agar dapat membuat sambungan yang lebih banyak untuk resapan. Dan mudah-mudahan dengan dilakukan normalisasi tak lagi terjadi banjir," pungkasnya. (MCKB)