Boalemo Raih Predikat Daerah Inovatif 2022 dari Mendagri

Tilamuta, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo meraih penghargaan dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI), dengan perolehan predikat Daerah Inovatif dalam ajang Innovative Goverment Award (IGA) 2022.

Keberhasilan Boalemo dalam pengukuran dan penilaian Indeks Inovasi Daerah (IID) tersebut, disampaikan secara resmi melalui surat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) nomor 000.10/398/BSKDN tertanggal 30 Januari 2023.

Dalam surat dijelaskan bahwa ditetapkannya Kabupaten Kabupaten Boalemo sebagai daerah inovatif dengan skor IID 47,22 itu, telah melalui tahapan penjaringan, pengukuran, presentasi kepala daerah dan validasi lapangan secara berkesinambungan.

Dari keterangan tersebut juga dijelaskan bahwa Boalemo termasuk dalam 510 Pemerintah Daerah di Indonesia, yang melaporkan inovasi daerah melalui aplikasi Indeks Inovasi Daerah pada tahun 2022.

Penjabat Bupati Boalemo Hendriwan dalam wawancara di rumah jabatannya mengatakan, pencapaian yang diraih Kabupaten Boalemo saat ini tak luput dari upaya dan kerja sama yang baik dari seluruh stakeholder.

“Terima kasih kepada Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Boalemo, Forkopimda Boalemo dan Pimpinan juga Anggota DPRD serta seluruh masyarakat Boalemo, atas dukungannya selama ini terhadap penyelenggaraan pemerintah daerah,” kata Pj. Bupati Boalemo.

Pj. Bupati berharap, kiranya pencapaian ini dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan, untuk pembangunan di Boalemo yang lebih baik lagi.

“Inovasi ini sangat dibutuhkan untuk Boalemo, dalam rangka meningkatkan pembangunan di daerah dan menyejahterakan masyarakat, memang benar dinamika di Kabupaten Boalemo sangat luar biasa, sehingga kita harus banyak berinovasi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah,” tuturnya.

Kepala Bapppeda Kabupaten Boalemo Srijun Dangkua menjelaskan, Pemda Kabupaten Boalemo telah mengirimkan tujuh inovasi yang dimasukkan dalam IGA 2022 untuk menjadi bahan penilaian.

“Kami mengirimkan tujuh inovasi yang masuk di dalam IGA, di mana inovasi tersebut sesuai dengan tematik yang telah diberikan oleh Kemendagri terutama untuk kesehatan, kemudian pelayanan publik, covid-19, lingkungan hidup dan Alhamudlillah nilai kita yang paling tinggi adalah sigempar,” kata Srijun.

Untuk itu dirinya berharap, kiranya dihari mendatang akan lebih banyak lagi inovasi-inovasi yang di ciptakan, untuk peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

“Saya berharap untuk OPD lain agar lebih kompetitif lagi di dalam memasukkan inovasinya ke Bapppeda Kabupaten Boalemo, untuk kami ikutkan dalam IGA 2023 nanti,” tuturnya.

Srijun menambahkan, Bapppeda Kabupaten Boalemo saat ini telah membuat satu aplikasi yang diberinama Si Indah.

“Seluruh inovasi yang ada di Boalemo kami sudah membuatkan satu aplikasi yaitu namanya Si Indah, Sistem Informasi Inovasi Daerah, jadi seluruh inovasi Kabupaten Boalemo sudah dirangkum didalam satu aplikasi dan disaat IGA dibuka kami tinggal memilih inovasi mana yang akan kami ikutkan,” ujar Srijun. (MCBoalemo/HLapasau)