:
Oleh MC KAB TABALONG, Jumat, 27 Januari 2023 | 10:09 WIB - Redaktur: Kusnadi - 156
Tabalong, InfoPublik - PT Air Minum Tabalong Bersinar terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Tabalong, untuk meningkatkan pelayanan. Di Tahun 2023 ini PT AMTB akan melakukan penyesuaian tarif air bagi masyarakat Tabalong.
Hal tersebut diutarakan saat pelaksanaan rapat umum pemegang saham PT Air Minum Tabalong Bersinar (AMTB) pada JUmaat 27 Januari 2023, di Aula Tanjung Puri Setda Tabalong.
Adanya penyesuaian tarif air yang akan dilakukan, telah disetujui oleh para pemegang saham, termasuk Asisten Pemerintahan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang ber hadir secara virtual pada rapat ini.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani dalam pemaparan nya menyampaikan bahwa penyesuaian tersebut disesuaikan dengan simulasi yang telah dilakukan oleh BPS Tabalong, agar penyesuaian tarif nantinya tidak terlalu berdampak terhadap inflasi di Kabupaten Tabalong.
“Kami sudah meminta kepada Kantor BPS Kabupaten Tabalong untuk membuat simulasi kalau kita naikkan sekaligus 100 persen maka dampak nya terhadap inflasi berapa, nah akhirnya kami sampai pada satu keputusan bahwa kenaikan ini kita lakukan secara bertahap,” kata Bupati Anang.
Direktur PT AMTB, Abdul Bahid mengatakan penyesuaian tarif harus dilakukan untuk mencapai full cost recovery terlebih di tahun ini PT AMTB rencananya akan kembali mengembangkan jaringan investasi pipanisasi air, dengan harapan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Kita juga sudah sosialisasi kepada semua lapisan masyarakat dan alhamdulillah dari sosialisasi itu tanggapan mereka juga positif, dengan catatan kami terus mempertahankan kinerja pelayanan bahkan lebih ditingkatkan,” tutur Abdul Bahid.
Rencana nya tarif air akan disesuaikan per tanggal 1 Februari 2023 dengan kenaikan sebesar 35%. Sehingga dengan adanya penyesuaian tarif, diakumulasikan saldo KAS akhir Tahun Buku 2023 PT AMTB sebesar 3,9 milyar, dan besaran tersebut sudah tergolong ideal lebih dari 1 setengah kali biaya operasional setiap bulan di tahun sebelumnya, dan apabila tarif sudah full cost recovery maka estimasi laba sebesar 1,9 milyar. (MC Tabalong/Nova Arianti)