Tekan Angka Stunting 2023, Pemkab Bulungan Lakukan Analisis Situasi

:


Oleh MC KAB BULUNGAN, Jumat, 27 Januari 2023 | 08:04 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 351


Tanjung Selor, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Bulungan melaksanakan Aksi I Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Bulungan 2023, dalam hal ini diawali dengan rapat analisis situasi yang dipimpin langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bulungan, Errin Wiranda di ruang serbaguna lantai II, Kantor Bupati Bulungan, Kamis (26/1/2023).

Dijelaskan Errin, rapat tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran prevalensi stunting dalam wilayah kabupaten, situasi ketersediaan program, dan praktik manajemen layanan. Dimana Analisis Situasi dilakukan untuk memahami permasalahan dalam integrasi intervensi gizi spesifik dan sensitif pada sasaran rumah tangga 1.000 HPK.

“Hasil Analisis Situasi merupakan dasar perumusan rekomendasi kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan integrasi intervensi spesifik dan sensitif,”ujarnya.

Sementara itu Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Bulungan, Iwan Sugianta yang juga selaku wakil ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bulungan turut memaparkan review kinerja tahun 2022 serta data master ansit dari berbagai cakupan layanan.

Termasuk publikasi data hasil SSGI 2022 angka prevalensi stunting Kabupaten Bulungan mengalami perbaikan kondisi dari 22,9% menjadi 18,9% pada tahun 2022. Kondisi ini juga berada diatas capaian Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dengan prevalensi stunting sebesar 22,1%.

“Namun demikian masih sangat diperlukan sinergitas seluruh lintas stakeholder untuk penurunan Stunting hingga 14% sesuai target nasional 2024,” imbuhnya.

Ia juga menuturkan, analisis situasi juga memiliki tujuan untuk membantu pemerintah dalam menentukan program-kegiatan yang diprioritaskan alokasinya dan menentukan upaya perbaikan manajemen layanan untuk meningkatkan akses rumah tangga 1.000 HPK terhadap intervensi gizi spesifik maupun sensitif.

“Idealnya Analisis Situasi dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Februari tahun berjalan,” sebutnya.

Sehingga kata dia hasilnya dapat dimanfaatkan untuk proses perencanaan dan penganggaran tahunan daerah tahun berjalan dan/atau satu tahun mendatang serta dilaksanakan mulai di level kabupaten, kecamatan dan desa oleh TPPS masing-masing. 

“Hasil analisis situasi nantinya akan dijadikan dasar perumusan rekomendasi perencanaan tindakan perbaikan dalam program-kegiatan dan akan dibahas dalam Rembuk Stunting sebelum pelaksanaan Musrenbang,” tuturnya.(MC Bulungan/sny/eyv)