:
Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Kamis, 26 Januari 2023 | 13:42 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 135
Amuntai, InfoPublik - Plt. Kepala Dinas Kesehatan Hulu Sungai Utara (HSU), Hermani Johan mengatakan pengetahuan pemenuhan gizi dan nutrisi seimbang sangat diperlukan dalam panduan gizi sehat seimbang bernama Isi Piringku.
Johan menyebut pembahasan protein hewani layaknya susu, aneka ikan, telur, dan daging-dagingan menjadi pokok utama sebagai langkah penurunan risiko stunting atau kekurangan gizi kronis.
"Konsumsi pangan berasal dari protein hewani, lebih daru satu jenis, itu lebih menguntungkan daripada konsumsi pangan berasal dari hewan tumbuhan," ucap Johan saat menghadiri kampanye gizi seimbang bagi masyarakat melalui kegiatan gizi goes to school, di SMAN 1 Amuntai, Rabu (25/1/2023).
Berdasarkan data organisasi kesehatan dunia pada tahun 2019, Indonesia menunjukkan konsumsi pangan telur, susu, daging dan lainnya termasuk yang terendah.
Lebih lanjut, Johan mengatakan stunting adalah permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang yang cukup waktu lama, umumnya hal ini karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Hal itu ditandai dengan seperti pertumbuhan terhambat dan perkembangan otak yang tidak maksimal.
"Sejak tahun 2018 Kabupaten Hulu Sungai Utara termasuk 100 kabupaten lokasi khusus (Lokus) penanganan pencegahan stunting," pungkasnya.
Kegiatan kampanye gizi seimbang bagi masyarakat diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional oleh Pengurus Daerah Persatuan Ahli Gizi Nasional (Persagi) Kabupaten HSU bekerjasama dengan Dinas Kesehatan HSU.
Kegiatan yang diikuti ratusan siswa/siswi tersebut, para siswa dan tenaga pendidik tampak antusias mengikuti rangkaian materi yang disampaikan para promotor gizi.
Pada kesempatan ini selain melakukan edukasi tim Persagi juga melakukan kampanye makan telur sebagai salah satu sumber protein hewani dan pemberian obat penambah darah.
(Diskominfosandi/ricky/jimmy)