:
Oleh MC PROV ACEH, Selasa, 17 Januari 2023 | 06:27 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Meureudue, InfoPublik - Menyusul diumumkannya hasil tes tertulis calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie Jaya mulai Senin (16/1/2023) melaksanakan tes wawancara terhadap 1.555 peserta.
Tes yang digelar di Kantor Komisi Indipenden Pemilihan (KIP) Pidie Jaya tersebut dibagi dalam tiga sesi, yakni pagi, sore dan malam. Pada Senin (16/1/2023), peserta tes dari Bandarbaru dan Meurahdua. Sementara Selasa (17/1/2023) hari ini dari Kecamatan Bandardua dan Panteraja.
Ketua KIP Pidie Jaya, Iskandar S,Sos, yang ditemui wartawan harian ini disela-sela menguji calon anggota PPS secara lisan (wawancara langsung) menyebutkan, bahwa yang menjalani tes sebanyak 1.555 orang.
Mereka adalah peserta yang dinyatakan lulus uji tulis yang telah diumumkan Sabtu (14/1/2023) pekan lalu. Rinciannya, Bandarbaru 274 orang, Bandardua 359 orang, Jangkabuya 139 orang, Meurahdua 130 orang.
Disusul Kecamatan Meureudu 194 orang, Trienggadeng 178 orang, Panteraja 73 orang dan Kecamatan Ulim sebanyak 208 orang. Senin hari ini kita interview 274 orang yang tersebar di 43 desa atau gampong di Bandarbaru dan 130 orang dari 19 gampong dalam Kecamatan Meurahdua.
Sementara, Selasa (17/1/2023) besok, giliran peserta dari Bandardua 359 orang dan dari Kecamatan Panteraja 73 orang, papar Iskandar.
Sedangkan empat kecamatan lainnya, lanjut Ketua KIP segera diumumkan. Peserta tes wawancara diwajibkan membawa KTP dan kartu pendaftaran.
Menyangkut dengan pakaian yang digunakan, pria atau laki-laki memakai kemeja, mengenakan sepatu, rapi dan sopan. Wanita atau perempuan berpakaian muslimah, rapi serta sopan. Pewawancara sebanyak lima orang dilakukan secara terpisah.
Ditanya tentang beredarnya isu kecurangan hasil kelulusan tes tulis, Ketua KIP Pidie Jaya menyebutkan, bahwa pihaknya membantah keras. Ketua KIP bersama Anggota Komisioner, sebut Iskandar, telah bekerja secara maksimal, transparan atau terbuka.
Jika pun ada isu adanya beking atau sengaja meluluskan calon yang dinilai tidak berhak karena nilainya tidak mencukupi, itu terserah atau hak mereka. “Yang jelas kami sudah bekerja secara jujur tanpa memilih atau berpihak,” kata Iskandar.
Tgk Helmi Abubakar salah seorang Komisioner KIP membidangi Jurnalis kepada Rakyat Aceh mengatakan, tenaga PPS yang dibutuhkan untuk 491 TPS yang tersebar di 222 gampong pada Pemilu 2024 mendatang sebanyak 666 orang.
Usai penetapan tenaga PPS, lanjut Helmi, berikutnya KIP akan mengrekrut tenaga untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) disusul tenaga Pantalih.
Prosesi wawancara berjalan tertib dan lancar. Sejumlah petugas keamanan dari kepolisian setempat siaga penuh hingga kegiatan tersebut selesai.
Beberapa calon PPS usai menjalani tes wawancara menjawab wartawan media ini mengatakan, mereka telah menjawab semua pertanyaan yang diajukan. “Semoga saja kami lulus,” ucap seorang calon.(MC 05/toeb)