Bupati Kubu Raya Sarankan Para Saling Diskusikan Sektor Pendidikan

:


Oleh MC KAB KUBU RAYA, Senin, 9 Januari 2023 | 16:48 WIB - Redaktur: Tobari - 169


Kubu Raya, InfoPublik – Bupati Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat Muda Mahendrawan menilai tantangan di dunia Pendidikan Pontianak-Kubu Raya tak jauh berbeda.

Melalui organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kedua daerah yang berbeda ini, harus sering melakukan diskusi pendidikan.

“Karena memang kondisi tantangannya itu kurang lebih hampir sama. Walaupun Kubu Raya lebih luas dari kota Pontianak, menempuh medan perairan dan lain sebagainya,” ucapnya, Minggu (8/1/2023).

Keberadaan anggota PGRI yang mengedukasi para anak didik di daerah yang jauh inilah menjadi sebuah keunikan dalam organisasi. Anggotanya dari berbagai daerah.

“Transformasinya sangat cepat. Mampu menggerakkan anggota-anggotanya dan mendaratkan kebijakan Pemerintah,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya yang juga sebagai Ketua PGRI Kubu Raya M. Ayub menyatakan dasar dari organisasi PGRI adalah sebagai guru menyatukan diri dalam sebuah wadah yakni PGRI.

“Ketika kita sudah melebur di PGRI, maka tidak ada lagi perbedaan satuan Pendidikan, TK, SD, SMP, dan SMA. Tidak ada istilah pengkotak-kotakan,” tegasnya di kegiatan kunjungan kerja  PGRI Kota Pontianak ke PGRI Kubu Raya, 7-8 Januari-2023, aula Kantor Rasau Jaya, Minggu (8/1/2023).

Organisasi kata Ayub ibarat rumah, yang dimana ada kepala rumah tangga dan struktur keluarga lainnya. Dari rumah inilah saling bahu membahu merapikan keadaan rumah, serta berupaya untuk menambah interior rumah tersebut.

Sama dengan kita memaknai lagu ciptaan dari pak Bupati Kubu Raya ‘Pesan Mendunia’. Contohnya apabila kita jalan kaki di tanah datar itu hanya berkeringat sedikit.

"Tetapi kalau tanah itu menanjak maka keringatnya lebih banyak, artinya membutuhkan semangat yang kuat, kesungguhan, keseriusan itulah menanjak,” terangnya (irdiansyah/MC KubuRaya/ toeb)