Cegah Kekeringan, Wabup Belu Tegaskan Pentingnya Mencintai Lingkungan

Belu, InfoPublik - Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleserens menegaskan pentingnya mencintai, pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan adalah hal yang penting. Pasalnya, kondisi sudah sangat kritis dan memerlukan tindakan nyata seperti melakukan upaya konservasi.

"Jika tidak, kekeringan masa mendatang jelas bisa terjadi dan akan menjadi masalah serius di daerah ini," kata Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleserens di sela-sela penanaman anakan pohon di Kawasan Sumber Mata Air Wefulan, Desa Dafala, Kecamatan Tasifeto Timur, Jumat (6/01/2023).

Pihaknya sudah melakukan penanaman 1.500 anakan pohon di beberapa lokasi sumber mata air, dari 5.000 anakan pohon yang disiapkan. "Terima kasih kepada masyarakat yang sudah punya perhatian dan kepedulian. Kalau kita tidak tanam sekarang, sumber-sumber mata air kita yang ada di sini akan terancam kekeringan," ungkapnya.

Ia menambahkan, jika terjadi kekeringan, daerahnya akan mendapatkan dampak serius terkait ketersediaan air bersih, baik untuk konsumsi maupun untuk kebutuhan aktifitas pertanian dan peternakan.

"Anak-anak harus diajarkan sejak dini untuk mencintai lingkungan dan alam sekitar. Jangan sampai alam rusak hanya karena ulah kita, sehingga menimbulkan longsor di mana-mana. Mari kita lestarikan lingkungan sekitar dengan melakukan penghijauan," imbuh Wabup Belu.

Disampaikan pula, pengelolaan sumber daya alam tidak dapat dilaksanakan sendiri oleh pemerintah daerah, tapi memerlukan keterlibatan aktif dan investasi seluruh pemangku kepentingan.

"Terutama bagi masyarakat yang memanfaatkan sumber daya alam tersebut, dengan bekerja bersama dari hulu ke hilir, kita yakin sumber mata air disini akan terjaga dan dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama,” papar Wabup.

Di samping itu, adanya pelibatan masyarakat yang tinggal di kawasan sumber mata air sebagai pihak yang memelihara dan Pemerintah sebagai institusi yang melakukan pemantauan rutin harus terus digalakkan untuk memastikan upaya konservasi yang dilakukan terjamin keberlanjutannya.

"Seperti halnya di Desa Dafala, jika terjadi krisis air tentunya akan berdampak besar terhadap aktivitas pertanian dan peternakan. Oleh karena itu mari kita melestarikan hutan ini dengan menghijaukan kembali kawasan sumber mata air yang ada, supaya kita bisa gunakan dengan baik kedepan," tutupnya.(prokopimbelu).