:
Oleh MC KAB SORONG, Sabtu, 31 Desember 2022 | 17:48 WIB - Redaktur: Juli - 137
Sorong, InfoPublik – Polres Sorong kembali merilis perbandingan kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) antara tahun 2021 sampai dengan 2022.
"Untuk 2021 ada 82 kasus terjadi, dan 2022 ada peningkatan sebesar 28 kasus, yaitu menjadi 110 kasus (34 persen)," kata Kapolres Sorong AKBP Iwan P. Manurung, S.IK, didampingi Kabag Ops Kompol Farial M. Ginting, S.IK, serta sejumlah Pejabat Utama dan Polsek Jajaran, Jumat (30/12/2022) di Mapolres Aimas.
Lanjutnya, untuk 2021, ada 82 kasus terjadi, dan pada 2022 ada peningkatan sebesar 28 kasus, yaitu menjadi 110 kasus (34 persen).
Untuk 2021, korban meninggal dunia ada 15 orang, sedangkan tahun 2022 ada 7 orang. Luka berat pada tahun 2021 ada 50 orang, dan pada 2022 ada 49 orang.
Luka ringan 72 orang pada 2021, dan luka ringan 152 orang pada 2022, dengan kerugian material sebesar 195,5 juta pada 2021, dan pada 2022 kerugian material sebesar Rp348.200.
Pelanggaran lalu lintas sepanjang 2021 sebanyak 1.093 kasus, dan di 2022 sebanyak 1.069 kasus.
Berbagai upaya dalam penanganan Laka Lantas, sambung Kapolres Sorong, dirinya telah memerintahkan Kasat Lantas untuk menertibkan di jalur jalan utama Aimas. Baik itu, jenis kendaraan roda dua dan roda empat. "Bahkan, kita sudah punya satu lokasi tertib lalu lintas, yang memang sudah dicanangkan beberapa bulan lalu bersama Pemda," ujarnya.
Di lokasi tersebut, lanjutnya, diwajibkan bagi pengendara roda dua dan empat untuk melengkapi surat-surat kendaraannya. Kemudian pihaknya melakukan imbauan oleh personel Polres hingga ke berbagai kampung.
“Khusus untuk tahun 2022 Polres Sorong mendapat peringkat satu nasional melalui perlombaan pada saat itu,” ungkapnya.
Selain itu, jajaran Satlantas Polres Sorong melaksanakan razia di berbagai tempat strategis rawan Laka Lantas, dengan cara memberdayakan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL).
Begitu pula untuk gelaran operasi Kepolisian yang telah dilaksanakan, yaitu operasi terpusat (Ketupat Mansinam), dan kemudian Operasi Mansinam yang telah dilakukan hingga Januari 2022.
"Ada juga operasi kewilayahan, yaitu bidang kusumah, bina waspada, operasi bina mandiri serta operasi mitra Kamtibmas satu dan mitra Kamtibmas dua.
Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk menekankan Kamtibmas, kata AKBP Iwan Manurung, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan stakeholders dan instansi-instansi terkait secara intens, baik melalui online maupun bertemu secara langsung.
"Kita juga melaksanakan razia-razia secara rutin, baik itu pada pagi hari, siang, sore, dan malam hari, pihaknya melaksanakan kegiatan operasi. Selanjutnya, ada kegiatan patroli rutin. Kita juga punya patroli motor dan ini paling pertama kali, yang apabila ada keluhan langsung dilaksanakan," ujarnya.
Lanjutnya, dengan adanya patroli motor ini jika ada masalah merekalah yang lebih dahulu mendatangi tempat kejadian perkara sebelum ditangani langsung oleh piket-piket yang bertugas pada saat itu, tambahnya. (MC Kab. Sorong/rim)